Murkanya Antonio Conte, Tottenham Dibekuk Mura, Pemain 'Pinggiran' Kena Semprot

TRIBUNSOLO.COM - Antonio Conte murka dengan performa skuad Tottenham Hotspur saat melawan Mura dalam Liga Konferensi Eropa.

Mereka menelan kekalahan memalukan dengan skor 2 - 1 dari Mura.

Dua gol Mura masing-masing oleh Tomi Horvart dan Amadej Marosa. Gol Marosa terjadi di penghujung laga.

Sementara Spurs hanya mampu mencetak gol lewat Harry Kane dan harus bermain 10 orang setelah Ryan Sessegnon diganjar kartu merah.

“Setelah tiga minggu saya mulai memahami situasinya. Hal ini tidak sederhana," ucap Conte dilansir dari The Sun.

"Saat ini level di Tottenham tidak terlalu tinggi. Saya senang tinggal di sini tetapi kami harus bekerja keras untuk meningkatkan kualitas skuad,".

"Kami adalah Tottenham tetapi ada celah penting dengan tim-tim papan atas tetapi saya tidak takut. Klub ini luar biasa di luar, untuk membuat stadion tapi sekarang kami mulai dari belakang," tambahnya.

Baca juga: Ingin Kendali Penuh, PSG Harus Korbankan Direktur Olahraganya Demi Datangkan Zidane

Baca juga: Tampil Gacor, Chelsea Siapkan Kontrak Baru untuk Thiago Silva

Conte memahami harus ada pembenahan bila ingin Spurs menjelma jadi tim penantang. Tapi itu butuh waktu dan Conte bukan seorang pesulap.

“Penting untuk mengetahui hal ini karena saya bukan pesulap dan setelah tiga minggu saya telah menemukan pemain yang ingin bekerja dan memiliki komitmen besar," ujar dia.

“Tapi terkadang itu tidak cukup," imbuhnya.

Dalam laga itu, Conte memberikan kesempatan pemain pinggiran untuk unjuk gigi.

Diantaranya, Matt Doherty, Joe Rodon, Pierluigi Gollini, Dele Alli, Bryan Gill, dan Ryan Sessegnon.

Alih-alih bermain ciamik, mereka malah tampil kurang mengesankan.

Ini bisa saja membuat Conte lebih mengetatkan aturan dalam skuad termasuk mengenai makanan setelah pencoretan mentega dalam menu.

“Ada celah penting dengan tim-tim papan atas di Inggris. Kami tidak perlu takut akan hal ini," ujar Conte.