Berita Klaten Terbaru
Pesta Ciu Berakhir Petaka, Kakek di Klaten Bacok Temannya hingga Tewas, Tak Terima Dituduh Selingkuh
Pesta miras jenis ciu di Kabupaten Klaten membawa petaka, karena berujung cekcok hingga tewaskan seseorang.
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Pesta miras jenis ciu di Kabupaten Klaten membawa petaka, karena berujung cekcok hingga tewaskan seseorang.
Ini terjadi di Bangunrejo Kidul, Desa Granting, Kecamatan Jogonalan.
Di mana pelaku Soleman (65) dan korban tewas adalah Trimo Lewung (65) dan Soleman (65).
Trimo tewas terkapar karena luka bacok di lehernya beberapa kali.
Detik-detik detik insiden mengerikan itu terungkap saat rekontruksi yang diikuti di TKP oleh TribunSolo.com, Kamis (25/11/2021).
Rekontruksi dijaga ketat mulai polisi hingga petugas Kejaksaan Tinggi Negeri (Kejari) Klaten.
Kepala Seksi Pidana Umum (Kasi Pidum) Kejari Klaten Adhie Nugraha mengatakan, sebelum terjadi pembunuhan, tersangka sempat terlibat cekcok dengan korban saat mabuk miras ciu.
Permasalahan itu disebabkan karena korban dan tersangka saling bercerita soal perselingkuhan atau asmara.
"Korban cerita punya pacar, lalu tersangka menasehati korban untuk setia dengan istri korban, namun korban mengira pelaku berselingkuh dengan istrinya," kata dia kepada TribunSolo.com.
Karena keduanya dipengaruhi minuman keras karena habis pesta di rumah pelaku, insiden perkelahian duel tak bisa terhindarkan.
Baca juga: Protes Jalan Rusak, Warga Deles Geruduk DPRD Klaten: Minta Jalur Evakuasi Merapi Segera Diperbaiki
Baca juga: Kasus Pembunuhan Ibu Muda di Klaten, Polisi Dalami Motif Pelaku Taruh Racun di Susu Anak Korban
Korban sempat memukul pelaku dengan tangan, sehingga pelaku yang dituduh selingkuh dengan istri korban tak terima ambil parang di atas lemari.
"Sempat terjadi cekcok lalu, secara spontan tersangka mengambil perang dan membacok leher korban dengan parang," ucap dia.
"Pelaku dan korban saat itu dalam kondisi mengkomsumsi miras," ujarnya.
Dia menyebut, pelaku tampa ampun membacok korban sehingga darah keluar dan membasahi lantai rumah pelaku.