Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Sukoharjo Terbaru

Alasan Warga Semarang Bawa Kabur Mobil Pajero di Sukoharjo: Terlilit Utang Perusahaan

Masalah utang-piutang membuat AFP (24) warga Semarang gelap mata. Karyawan pabrik pintu di Semarang itu, nekat menggelapkan Mitsubishi Pajero Sport.

Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Ryantono Puji Santoso
TribunSolo.com/Agil Tri
Tersangka (Tengah) berinisial AFP (24) warga Semarang yang berprofesi sebagai karyawan swasta. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Masalah utang-piutang membuat AFP (24) warga Semarang gelap mata. 

Karyawan pabrik pintu di Semarang itu, nekat menggelapkan Mitsubishi Pajero Sport nopol B-1937-PJO yang hendak dijual pemiliknya bernama Pradipta Aji (21) warga Solo, yang berdomisili di Desa Madegondo, Kecamatan Grogol, Sukoharjo.

Inisiatif AFP untuk melakukan tindak kriminal muncul saat dia melihat iklan mobil di jual di media sosial.

Baca juga: Kasus Pembeli Bawa Kabur Pajero Sport Milik Warga Solo Terungkap, Pelaku Diamankan Polisi 

Baca juga: Nahas, Niat Jual Mobil Pajero Sport, Warga Solo Jadi Korban Penipuan Pembeli: Mobil Digondol

"Mobil itu dijual Rp 390 juta, saya tawar Rp 386 juta, dan kami sepakat," katanya saat konferensi pers di Mapolres Sukoharjo, Senin (29/11/2021).

Padahal, saat itu tersangka tidak memiliki uang untuk membeli mobil Pajero Sport tersebut. 

Namun, niatan pelaku untuk menggelapkan mobil tersebut sudah direncakan matang-matang oleh pelaku. 

Bermodal keahlian sebagai seles, korbannya pun terberdaya, dan mempercayai pelaku saat kunci mobil dipinjam dengan alasan mengambil barang di dalam mobil.

Baca juga: Mendaftar Calon Wali Kota, Gibran Pilih Naik Bus Ketimbang Pajero Sport Kesayangan

Saat korban antre di bank kawasan Solo Baru, pelaku sudah membawa kabur mobil itu. 

"Saya tidak memiliki ilmu gendam. Tapi saya sudah merencanakan aksi saya sendiri," ujarnya. 

AFP berdalih, dia nekat melakukan hal tersebut karena terlilit utang dengan dengan perusahaan tempatnya bekerja. 

"Saya punya utang dengan perusahaan sebesar Rp 115 juta, jadi mobilnya saya jual untuk melunasi utang saya," ucapnya.

Baca juga: Sembunyikan Barang Bukti, Adik Permaisuri Raja Keraton Solo Ganti Nopol Pajero Sport Dua Kali

Tersangka memiliki utang besar kepada perusahaannya, karena sebelumnya dia menggelapkan uang perusahaan. 

AFP berdalih gajinya tidak cukup untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari, karena orang tuanya juga tidak bekerja. 

Sedianya, mobil Pajero itu akan dijual lagi oleh pelaku, yang akan dia tawarkan melalui media sosial. 

"Mau saya jual lagi seharga Rp 360 juta. Dan sudah saya tawarkan, ada yang beberapa orang juga di Semarang yang menawar," terangnya. 

Soal mobil Wuling Confero, pelaku sudah menyewa mobil selama 6 hari, dengan biaya Rp 300 ribu per hari. 

Dia sudah membayar uang sewa selama 4 hari. Namun uang sewa mandek, saat pelaku sukses membawa kabur mobil Pajero di Sukoharjo. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved