Berita Seleb
Terungkap Dugaan Penyebab Kecelakan Sean Gelael dan Bamsoet, Ada Gundukan Tanah Misterius di Lokasi
Sean Gelael membuka data telemetri serta video yang ada dari kecelakaan tersebut.
Penulis: Naufal Hanif Putra Aji | Editor: Rifatun Nadhiroh
“Kerusakan yang ada adalah karena dampak dari tabrakan, bukan sebelum tabrakan,” ujar Ricardo Gelael dalam kesempatan yang sama.
Mengingat ajang WRC tidak digelar dengan lintasan dengan permukaan tanah berbeda seperti di Meikarta kemarin, mobil-mobil WRC memang tidak bisa disetel untuk dua kondisi yang berbeda.

"Di Meikarta panjang lintasan 5,3 km di mana 5 km adalah aspal dan sisanya tanah, jadi wajar kalau setelan mobilnya adalah untuk aspal,” tambah Nuno Pinto selaku pelatih Sean.
“Dengan setelan seperti itu jika ada perubahan lintasan di area tanah tentu bisa mempengaruhi apa pun, termasuk kecelakaan,” lanjutnya.
Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut di Sidoharjo Sragen, Honda Supra Melawan Arus Kendaraan
Ada gundukan tanah tambahan
Namun setelah memutar ulang video-video yang ada dari kecelakaan tersebut, Sean serta tim-nya menemukan apa yang kemungkinan besar menjadi penyebab kecelakaan.
Yaitu munculnya gundukan tanah tambahan dengan jarak yang sangat dekat dari gundukan awal di area mendarat Sean dan Bamsoet, dan meluncurkan mobil mereka ke udara.
"Nah, gundukan tambahan itulah yang saya tidak mendapat laporan keberadaannya karena selama SS1 dari video yang kami buka ulang terlihat tidak ada," ujar Sean.
Pihaknya mengaku sudah melihat langsung kondisi lintasan pada pagi hari sebelum SS1 menggunakan motor dan belum ada perubahan.
Sean juga tidak menampik bahwa gundukan baru tersebut bisa muncul akibat proses alami seperti tanah mulai mengering di segmen gravel dari lintasan SS2.
“Tapi semestinya ada yang memberitahu ke semua peserta bahwa lintasan telah berubah, kami tidak mendapat pemberitahuan itu," ujar Sean.

Dalam balap reli, semua terkait kondisi lintasan itu adalah tugas "00" atau "0" Car, alias safety delegates atau mobil pengaman dan pemantau lintasan dan lokasi lomba yang keluar sebelum peserta pertama melaju.
Sehingga jika terjadi perubahan pada kondisi lintasan, para kompetitor bisa langsung diberikan pemberitahuan.
Dalam kesempatan berbeda, Rifat Sungkar selaku Wakil Ketua Umum Divisi Mobility IMI yang juga berkompetisi di Sprint Reli Meikarta tidak memungkiri hal tersebut.
Namun, ia mengatakan bahwa munculnya gundukan baru tersebut terjadi saat event sedang berlangsung dan belum ada saat safety delegates melintas.