Berita Solo Terbaru
Update Kasus Menwa UNS Solo: Berkas Perkara Lengkap, Sudah Diserahkan ke Kejari Solo
Penyidik Polresta Solo telah melimpahkan berkas perkara kasus Diklatsar Menwa UNS Solo ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Solo.
Penulis: Fristin Intan Sulistyowati | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Fristin Intan Sulistyowati
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Penyidik Polresta Solo telah melimpahkan berkas perkara kasus Diklatsar Menwa UNS Solo ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Solo.
Penyerahan berkas perkara tersangka, yakni NFM dan FJP telah dilimpahkan pada Jumat (26/11/2021) lalu.
Sehingga saat ini kasus yang menewaskan mahasiswa UNS Gilang Endi Saputra sedang dalam tahap penelitian berkas oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU).
Baca juga: Jeritan Pilu Kematian Gilang : Sudah Mengiba Tak Kuat, Malah Dibully Cengeng oleh Senior Menwa UNS
Baca juga: Siap-siap, Minggu Ini Polisi Rekonstruksi Tewasnya GE saat Diklat Menwa UNS,Total 37 Saksi Diperiksa
"Berkas sudah dilimpahkan ke JPU dan saat ini sedang diteliti, saat ini kami masih menunggu hasil penelitian berkas tersebut," ujar Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak saat berada di Balai Kota Solo, Senin (29/11/2021).
Lanjut Ade, jika berkas perkara tersebut telah dinyatakan lengkap akan dilakukan penetapan tersangka baru.
"Nanti setelah lengkap, kita kembali mengumpulkan alat bukti yang ada di penyelidikan tahap pertama, tidak menutup kemungkinan adanya tersangka lain dalam kasus yang dimaksud," ujarnya.
Terkait penetapan tersangka tambahan, Kapolresta Solo mengatakan tinggal mengumpulkan dua alat bukti saja.
"Minimal ada 2 alat bukti, karena tidak menutup kemungkinan adanya tersangka baru," tutupnya.
Korban Sudah Mengiba Tak Kuat
Kematian Gilang Endi Saputra dalam Diklatsar Menwa UNS menjadi catatan kelam kegiatan internal kampus negeri di Solo tersebut.
Detik-detik kematian Gilang pun ternyata terjadi begitu menyedihkan.
Baca juga: Gilang Sempat Alami Kejang saat Diklatsar Maut Menwa UNS, Dikira Kesurupan: Panggil Paranormal
Sejumlah fakta baru terungkap dalam rekonstruksi kasus kematian Gilang Endi Saputra, yang digelar Polresta Solo, di Kompleks Stadion Manahan Solo, Kamis (18/11/2021) .
Salah satu fakta yang baru terungkap adalah bagaimana Gilang justru mendapatkan bullying dari para senior Menwa, saat ia mengiba kondisi fisiknya sudah tak kuat lagi.
Terlihat dalam adegan rekonstruksi, Gilang sebenarnya sudah mengaku tidak kuat dengan latihan fisik yang diberikan.