Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Kekayaan Wakil Ketua KPK Ini Naik Rp 4,2 Miliar dalam Setahun, Mengaku Punya Pemancingan 1 Hektare

Nurul Ghufron menyampaikan klarifikasi pemberitaan tentang Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara atau LHKPN milik dirinya.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNNEWS/JEPRIMA
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron saat menjalani uji kelayakan dan kepatutan di ruang rapat Komisi III DPR, Jakarta Pusat, Rabu (11/9/2019). 

TRIBUNSOLO.COM - Banyak rakyat kecil terhimpit ekonomi karena pandemi Covid-19, hal berbeda justru dirasakan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Nurul Ghufron.

Betapa tidak? Harta kekayaan Nurul Ghufron naik hingga Rp 4,2 Miliar dalam waktu setahun.

Soal asal usul hartanya itu, Nurul Ghufron pun menjelaskan bagaimana kekayaannya bisa meningkat drastissejak menjabat sebagai pimpinan lembaga antirasuah tersebut.

Baca juga: Ini Isi Tuntutan Alumni 212 untuk Pemerintah: Desak KPK Usut Bisnis PCR, hingga Aksi Bela MUI

Baca juga: Harta Kekayaan Hillary Brigitta Lasut, Anggota DPR Termuda yang Viral Minta Ajudan ke TNI

Nurul Ghufron menyampaikan klarifikasi pemberitaan tentang Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara atau LHKPN milik dirinya.

"Merespons pemberitaan tentang LHKPN (Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara), perlu saya sampaikan pertama saya terima kasih atas perhatiannya dan berbangga atas pengawasan dan kontrol publik yang sudah berjalan baik terhadap aparat negara berdasarkan LHKPN. Semoga bermanfaat untuk menjaga integritas penyelenggara negara contohnya dalam hal ini kepada saya," kata Ghufron, Kamis (2/12/2012).

Adapun kenaikan kekayaannya, Nurul menjelaskan lantaran dirinya memiliki aset yang kebanyakan berupa tanah dan bangun.

Di mana kedua hal tersebut, kata Nurul dibelinya dari lelang negara yang disebut relatif murah.

Kemudian, tanah dan rumah tersebut dijadikan bisnis usaha salah satunya kos-kosan.

"Biasanya, terhadap objek yang sudah lelang ke-3 atau harga likuidasi sehingga harga pembeliannya relatif murah. Selanjutnya, saya renovasi dan saya jadikan rumah atau kosan, kadang saya jual kembali setelah renovasi atau kadang saya renovasi untuk usaha kosan," jelas Ghufron, dikutip dari Kompas.tv dalam artikel Punya Pemancingan 1 Hektar, Nurul Ghufron Klarifikasi Harta Kekayaannya yang Naik Lebih Rp4 M.

Ia mengaku memiliki tiga kos-kosan yang berlokasi di Jember, Jawa Timur dengan total sekitar 70 kamar.

"Masa Covid-19 ini 'income'-nya relatif turun tetapi dalam pelaporan LHKPN saya laporkan bukan saja sebagai harga pasar rumah, namun saya laporkan sebagai rumah kosan yang nilainya bisa menjadi dua kali lipat dari harga belinya," kata dia.

Selain itu, Ghufron juga memiliki usaha lain berupa kolam pemancingan yang luasnya sekitar 1 hektare.

"Saya juga punya usaha kolam pancing luasnya lebih dari 1 hektare. Untuk usaha ini di masa Covid-19 masih bertahan sehingga kenaikan LHKPN tersebut lebih karena penyesuaian nilai harta dari masa perolehan dengan saat sekarang ketika saya laporkan dalam LHKPN," ujar Ghufron.

Sebelumnya, berdasarkan data LHKPN yang dilansir dari laman elhkpn.kpk.go.id diakses Kamis (2/12), Ghufron memiliki total kekayaan Rp13.489.250.570 yang dilaporkannya pada 2020, sementara harta kekayaan yang dilaporkannya pada 2019 senilai Rp9.230.857.661 atau naik sekitar Rp4,25 miliar.

Adapun rincian harta kekayaannya pada 2020, Ghufron memiliki 13 tanah dan bangunan senilai Rp11.080.000.000, alat transportasi Rp297.000.000, harta bergerak lainnya Rp162.769.600, surat berharga Rp500.000.000, kas dan setara kas Rp2.706.880.970, dan harta lainnya Rp121.600.000.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved