Berita Sragen Terbaru
Ternyata Oh Ternyata, Pemeran dalam Video Skandal Seks 25 Detik di Sragen, ABG Masih di Bawah Umur
Kapolres Sragen, AKBP Yuswanto Ardi menerangkan, pihaknya sudah mendapatkan identitas pemeran pria dan wanita dalam video berhubungan badan tersebut.
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari
TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Polisi akhirnya mengantongi pemeran video seks durasi 25 detik yang menghebohkan warga di Kabupaten Sragen beberapa hari ini.
Kapolres Sragen, AKBP Yuswanto Ardi menerangkan, pihaknya sudah mendapatkan identitas pemeran pria dan wanita dalam video berhubungan badan tersebut.
Dia mengungkapkan, jika kedua pelaku masih berada di bawah umur.
"Saat ini, masih gelar perkara, karena pelaku di bawah umur semua," ungkapnya kepada TribunSolo.com, Rabu (8/12/2021).
AKBP Ardi mengatakan kasus kali ini akan segera ia rilis ke hadapan publik.
"Nanti kita rilis," aku dia singkat.
Sebelumnya, polisi buka suara soal viralnya video 'panas' tengah berhubungan layaknya suami istri yang disebut terjadi di Kabupaten Sragen.
Video tersebut menghangat di medsos Twitter beberapa waktu ini.
Video itu diunggah oleh akun twitter @AffIlham pada Sabtu (4/12/2021) sekitar pukul 18.34 WIB.
Hingga Senin (6/12/2021) sekitar pukul 14.49 WIB, video berdurasi 25 detik itu telah ditonton sebanyak 27 ribu tayangan, dengan 94 kali retweet, 1 kutipan retweet dan 254 suka.
Dalam video itu, seperti direkam di balik celah pintu yang menunjukkan seorang pria dan wanita tengah beradegan mesum.
Si wanita tak mengenakan pakaian, sementara si pria pakai kaus.
Dalam postingan itu juga disertakan keterangan, yang berisi : Yang lagi viral di seragen kemarin.
#25detikseragen #25detik #Viralvideo #lelepubg #pubglele #sragen #viral25detik
Postingan tersebut, menuai komentar warganet, salah satunya dari @Paijo32512510 yang meninggalkan komentar 'Bukti buktine opo Yen Kuwi neng Sragen, ,ojo asal post...!!!' (bukti-buktinya apa jika itu di Sragen,, jangan asal post....!!!).
Sementara itu, akun lainnya berkomentar jika kedua orang itu merupakan tetangganya.
Baca juga: Terlibat Kasus Ancaman Video Seks, Karim Benzema Dihukum Percobaan Satu Tahun
Baca juga: Pelaku Video Syur di Bandara YIA, Siskaeee Ngaku Miliki Banyak Fans Hingga Kerap Berpindah Tempat
Akun tersebut menjawab pertanyaan warganet darimana keduanya berasal, kemudian akun itu menjawab dari Sragen utara bagian barat, sebelah Kecamatan Jenar.
Kapolres Sragen, AKBP Yuswanto Ardi mengaku belum mengetahui video viral tersebut.
"Masa? Tentang apa kok saya belum dengar ya. Nanti saya cek ke kasat reskrim, belum (dicek)," ujarnya kepada TribunSolo.com, Senin (6/12/2021).
Meski begitu, AKBP Yuswanto Ardi akan tetap menindaklanjuti hal tersebut, dan akan mengusut tuntas terkait viralnya video itu.
"Pasti, nanti akan diusut juga," aku dia.
Video Viral di Bogor
Sebuah video yang memperlihatkan adegan panas di sebuah hotel di Bogor viral di media sosial.
Dalam video tersebut bahkan terlihat jelas nama hotelnya.
Baca juga: Geger Video Mesum Diduga di Sebuah Hotel Bogor, Begini Penjelasan Kapolres
Pemeran pria dan wanita dalam video panas tersebut ternyata merupakan sepasang kekasih berinisial Rtm (31) dan Pvt (30).
Mereka diamankan di wilayah Cibinong, Kabupaten Bogor oleh Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Jabar, Kamis (18/3/2021).
Keduanya sengaja membuat konten asusila untuk dijual. Ternyata mereka sudah membuat 26 video.
Untuk mempromosikan video panas itu, mereka mempromosikannya lewat media sosial Twitter.
Berikut 5 fakta terkait kasus video panas di hotel Bogor, sebagaimana dikutip Tribunnews.com dari Tribun Jabar dan Tribunnews Bogor:
1. Kerjasama untuk buat konten asusila
Mengutip dari Tribun Jabar, Rtm dan Pvt sengaja memproduksi konten asusila dengan merekam sendiri.
"Keduanya ini sepasang kekasih yang sengaja kerjasama untuk membuat konten asusila," kata Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Erdi A Chaniago di Mapolda Jabar dikutip dari Tribunnews, Jumat (19/3/2021).
Erdi menjelaskan, video yang telah mereka rekam tersebut kemudian dijual kepada situs yang menyediakan konten pornografi.
"Mereka sudah memproduksi konten porno sejak November 2020 yang seluruhnya diunggah di Pornhub dengan cara dijual," ujar dia.
2. Buat 26 konten asusila, raup keuntungan Rp 19,5 juta
Rupanya, pasangan kekasih tersebut sudah 26 kali membuat video asusila.
Dari tayangan yang diunggah di situs pornografi tersebut, keduanya mendapatkan royalti.
Rtm sendiri berprofesi sebagai driver transportasi daring, sedangkan Pvt perempuan asal Minahasa diketahui tidak bekerja.
"Sudah 26 konten asusila yang diproduksi dan keduanya mendapat keuntungan selama ini Rp 19.5 juta," kata Erdi.
3. Kronologi penangkapan
Penangkapan kedua pelaku ini berawal dari temuan tim patroli siber di internet terkait video asusila tersebut.
"Pengungkapan ini bermula dari temuan tim pantroli siber Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Jabar di internet dan mendapati video tersebut," terang Erdi, sebagaimana dikutip Tribunnews.com dari Tribun Jabar.
Setelah itu, tim langsung bergerak dengan mendatangi hotel tempat pasangan kekasih itu merekam konten asusila tersebut.
"Setelah mendapat video mereka, kami mendalaminya dengan mendatangi hotel tempat mereka memproduksi konten asusila. Dari pendalaman itu, didapati identitas kedua tersangka," papar Erdi.
Saat ini, keduanya ditahan di Mapolda Jabar. Saat konferensi pers kasus video asusila, keduanya dihadirkan sudah berpakaian tahanan.
Mereka dijerat Pasal 27 ayat 1 juncto Pasal 45 Undang-undang ITE. Polisi juga menerapkan Pasal 4 ayat 1 Undang-undang Pornografi yang mengatur soal perbuatan memproduksi, memperbanyak dan menyebarkan pornografi.
"Ancaman pidana penjaranya maksimal 12 tahun dan denda maksimal Rp 6 miliar," ucap Erdi.
Baca juga: Liburan ke Puncak Bogor Harus Bawa Surat Hasil Rapid Antigen, Nekat Disuruh Putar Balik
4. Pihak hotel merasa dirugikan
Dikutip dari Tribunnews Bogor, terkait dengan video asusila tersebut, pihak hotel yang berlokasi di Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor merasa dirugikan dengan tindakan yang dilakukan sepasang kekasih tersebut.
"Saya tidak tahu indikasinya seperti apa, niatnya mereka seperti apa, tapi sangat-sangat kejadian ini (kami) dirugikan," kata Humas Hotel GMB Ira Mesra kepada wartawan, Kamis (18/3/2021).
Ia mengaku bahwa pihaknya belum mengetahui motof yang membuat hotelnya dijadikan tempat syuting video asusila yang kemudian viral.
Sebab, nama hotel ditampilkan dengan jelas di dalam video 3 menit 18 detik tersebut.
"Saya khawatir berdampak kepada nama baik karena dia memunculkan nama hotel kami di situ dan akhirnya dalam kondisi seperti ini kami serahkan ke Polda Jabar," ujar dia.
Ira mengungkapkan, setelah diperiksa, syuting video asusila itu dilakukan sekira tiga pekan yang lalu atau pada akhir Februari 2021.
"Saya juga gak tahu apakah kecenderungannya apakah ada indikasi negatifnya menjatuhkan kami."
"Kami sangat dirugikan terhadap kejadian itu karena itu di luar kontrol dan pengawasan kami, karena prosedur yang kita lakukan itu sudah kita jalankan secara aturan di kaidah-kaidah PHRI," paparnya.
5. Viral di media sosial
Diberitakan Tribunnews Bogor, video asusila berdurasi 3 menit 18 detik tersebut menggegerkan warga Bogor, Jawa Barat.
Dalam video yang beredar, pasangan asusila itu diduga sengaja merekam adegan panas mereka menggunakan ponsel.
Awalnya, terlihat seorang wanita bergaun merah berbalur jeans biru sedang berada di lobi salah satu hotel di kawasan Bogor.
Sang wanita tampak sedang berdiri di meja resepsionis untuk melakukan check in kamar. Tampak terlihat disekelilingnya sedang turun hujan.
Kemudian sang wanita tersebut berjalan menuju kamar hotel diikuti oleh pria yang merekamnya.
Mereka berdua akhirnya masuk ke dalam kamar hotel. Tanpa menunggu lama, sang wanita bergaun merah langsung melepaskan pakaiannya. Mereka kemudian berhubungan badan. (*)