Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Viral

Viral Brigadir Irwan Dikeroyok Geng Motor dan Dituduh Polisi Gadungan, Ini Faktanya

Sebuah video berdurasi 1 menit 24 detik yang menampilkan aksi pengeroyokan terhadap Brigadir Irwan ini viral di media sosial.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
Tribunnews.com
Ilustrasi pengeroyokan. 

TRIBUNSOLO.COM - Apes nasib Brigadir Irwan Lombu. Ia dikeroyok anggota geng motor.

Tak hanya itu, Brigadir Irwan Lombu juga dituding sebagai polisi gadungan.

Kejadian pengeroyokan itu terjadi di Bundaran Pondok Indah, Jakarta Selatan, Selasa (7/12/2021) dini hari.

Peristiwa bermula ketika Brigadir Irwan bersama keluarganya sedang melintas di kawasan Pondok Indah.

Dirinya lantas melihat gerombolan geng motor dan berinisiatif membubarkannya.

Baca juga: Videonya Keroyok Anak di Bawah Umur Viral, Pelaku Malah Buat Laporan Palsu & Mengaku Jadi Korban

Baca juga: Pengantar Jenazah Keroyok Pria Bermobil, Langsung Minta Maaf saat Tahu Korban Ternyata Anggota TNI

Namun, para anggota geng motor itu memberikan perlawanan dan mengeroyoknya.

Sebuah video berdurasi 1 menit 24 detik yang menampilkan aksi pengeroyokan terhadap Brigadir Irwan ini viral di media sosial.

Dalam video tersebut, sejumlah pemuda menggiring dan memukuli Brigadir Irwan.

Tangkap layar - video yang memperlihatkan detik-detik Brigadir Irwan Lombu dikeroyok saat bubarkan balapan liar.
Tangkap layar - video yang memperlihatkan detik-detik Brigadir Irwan Lombu dikeroyok saat bubarkan balapan liar. (https://www.instagram.com/merekamjakarta/)

Berikut fakta-fakta terkait kasus pengeroyokan Brigadir Irwan sebagaimana dirangkum Tribunnews.com:

Dituduh Polisi Gadungan

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan menjelaskan, Brigadir Iwan diteriaki polisi gadungan oleh para pelaku sesaat dia mengambil kunci motor seorang anggota geng motor.

"Korban berinisiatif mengambil salah satu kunci motor untuk membubarkan balap liar," ujarnya, Rabu (8/12/2021), dikutip dari TribunJakarta.com.

"Namun sekelompok orang tidak dikenal tersebut melakukan penyerangan terhadap korban dengan meneriaki korban polisi gadungan," sambung Zulpan.

Korban Alami Luka di Ulu Hati

Kombes Pol E Zulpan mengatakan, anggota Sabhara Polres Metro Tangerang Selatan itu dikeroyok oleh sekitar enam orang pelaku saat kejadian.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved