Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo Terbaru

Plafon Atap SD Negeri Joyotakan 59 Ambrol, DPRD Solo Minta Wali Kota Perhatikan Bangunan Sekolah

Plafon atas di salah satu kelas di SD Negeri Joyatakan Nomor 59, Kecamatan Serengan, Kota Solo jebol.

Penulis: Fristin Intan Sulistyowati | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Fristin Intan
Kondisi plafon di SD Negeri Joyatakan Nomor 59, Kecamatan Serengan, Kota Solo jebol. 

"Ya mitigasinya sama yang lalu, langsung dikarantina, orangtua di-swab juga semua tanpa gejala (OTG)," aku dia kepada TribunSolo.com, Jumat (27/11/2022).

Meski Pemkot Solo telah menyiapkan tempat isolasi terpusat di Ndalem Priyosuhartan, tetapi orangtua yang terkonfirmasi tidak mau.

"Orang tua tidak setuju tetap disiapkan, jadi dilakukan isolasi satu rumah, meski orang tua negatif," katanya.

Kini menurut dia, Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di tiga sekolah tersebut dihentikan, dan dilakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).

Baca juga: Dinkes Solo Kembali Gelar Tes Swab Acak, Sasar 29 Sekolah, Cegah Klaster PTM Muncul Lagi

Baca juga: Informasi Swab Gratis untuk Siswa dan Guru di Boyolali, Diyakini Bisa Cegah Terjadinya Klaster PTM

"Sekolah lain tetap jalan PTM-nya, yang di sekolah terkonfirmasi dilakukan esesmen dulu jangan sampai seperti kemaren jadi kalster," katanya.

Gibran mengimbau untuk masyarakat dan orangtua tetap tenang dan tidak kwatir adanya temuan ini.

"Anak-anak SD memang rentan tapi sembuhnya juga cepat, tenang saja tak perlu takut," tutupnya.

Sekertaris Daerah (Sekda) Ahyani mengatakan sementara saat ini siswa melakukan isolasi dirumah masing-masing.

"Kita perdayakan jogo tonggo dulu, sementara belum diwajibkan untuk isolasi terpusat di Ndalem Priyosuhartan," katanya.

"Tapi tetap kita lihat perkembangannya, kalua nanti ditemukan lebih banyak akan tetap kita wajibkan," harap dia.

Sempat Ada Swab Acak

Dinas kesehatan Kota Solo kembali melaksanakan tes Covid-19 secara acak di 29 sekolah.

Kepala Dinkes Solo Siti Wahyuningsih biasa disapa Ning mengatakan tes Covid-19 dilakukan sejak Senin (22/11/2021).

"Target ada 29 sekolah, yakni 16 Sekolah Dasar (SD), 7 Sekolah Menengah Pertama (SMP), 3 Sekolah Menengah Kejuaraan (SMK), dan 3 Madrasah Aliyah (MA)," katanya, Selasa (23/11/2021).

Lanjut Ning, tahap awal tes Covid-19 direncanakan akan selesai pada Minggu ini.

Baca juga: Gibran Marah Lagi, Ada Guru Tak Pakai Masker saat PTM, Satu Isi Sekolah Langsung Jalani Swab Massal

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved