Berita Persis Solo

Tabrak Asisten Wasit, 1 Ofisial Dikartu Merah, Persis Solo : Klub Menerima Apapun Hasil Komdis PSSI

Asisten Manajer Persis Solo, Erwin Widianto diganjar kartu merah setelah menubruk asisten wasit.

Editor: Adi Surya Samodra
TribunSolo.com / Persis Solo Official
Latihan Persis Solo 

TRIBUNSOLO.COM - Erwin Widianto diganjar kartu merah dalam laga Persis Solo melawan Rans Cilegon FC.

Kejadian dikartu merahnya Asisten Manajer Persis Solo tersebut bermula dari gol Alberto Goncalves ke gawang Rans Cilegon FC pada menit ke - 95 dianulir karena dinilai offside.

Erwin berlari ke arah asisten wasit dan menubruknya.

Ia sempat memegangi dadanya yang nyeri setelah aksi yang dilakukannya. 

Sementara asisten wasit nampak tertatih dan sesekali memegang bagian tulang rusuknya.

Melihat insiden itu, wasit Abdullah tanpa kompromi.

Ia menunjuk Erwin yang kemudian diikuti dengan pemberian kartu merah. 

Baca juga: Rumor 3 Pemain Dibidik Arema FC & Persiraja, Persis Solo : Alfath, Jauhari & Kanu Masih dengan Kita

Baca juga: Tia Rosa, Selebrasi Emosional Beto Usai Cetak Gol Pembuka Persis Solo, Khusus Buat Mendiang Tante

Erwin pun nampaknya tidak mengetahui bila dirinya telah di kartu merah dan tetap berjalan ke arah bench.

Mimik ketidakpuasan terlihat dari wajahnya. 

Erwin pun kemudian duduk di bench sebelum akhirnya diperingatkan Abdullah untuk segera meninggalkan lapangan pertandingan. 

Ia pun kemudian beranjak dari bench dan mengikuti arahan wasit. 

Manajemen Persis Solo pasrah dengan keputusan yang akan diambil Komisi Disiplin (Komdis) PSSI atas insiden itu.

Media Officer Persis Solo, Bryan Barcelona mengatakan klub akan menerima keputusan apapun yang keluar.

"Tanggapan klub akan menerima apapun hasil Komdis nanti. Kita hormati itu dan patuh atas keputusan tersebut," katanya kepada TribunSolo.com.

Sebelumnya, Manajer Persis Solo, Jacksen F Tiago juga telah angkat bicara mengenai insiden dikartu merahnya Erwin,

Menurutnya, dua gol Persis Solo yang dianulir mungkin menjadi faktor staf tersebut melakukan aksi itu. 

Memang selain gol Beto, gol Rivaldi Bawuo dianulir karena sang pemain lebih dulu melanggar kiper Rans Cilegon FC, Kartika Ajie. 

"Faktor dua gol dianulir, tensinya naik, saya kita begitu," terang Jacksen. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved