Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Sragen Terbaru

Hanya di Sragen, Ada Warung 'Ambil Sepuasnya Bayar Seikhlasnya' : Lauk Pauk Komplit, Buka 6 Jam Saja

Siapa yang perutnya tidak keroncongan tetapi isi dompet tetap aman jika mendengar ada warung makan ambil sepuasnya tapi bayar seikhlasnya.

Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Septiana Ayu
Warung Berkah yang tak mematok harga dan untung di Kampung Taman Asri, Kelurahan Kroyo, Kecamatan Karangmalang, Sragen, Jumat (17/12/2021). 

Modal yang digunakan untuk menyediakan makanan, berasal dari sedekah yang dikumpulkan warga Taman Asri setiap bulannya.

"Warga di sini ada sedekah infaq bulanan, jadi dari kotak infaq itu kita kembangkan jadi warung berkah, ini adalah karya dari semua warga Tamanasri," terangnya.

Bahkan, makanan yang disajikan, dimasak langsung oleh ibu-ibu warga Taman Asri.

"Yang masak semuanya dari ibu-ibu sini, makanan yang disajikan juga yang bergizi," ucapnya.

Tak berhenti sampai di sini, rencananya warga Taman Asri juga akan menyediakan food truck di masjid dan sekolah.

Baca juga: Maling Bobol Minimarket di Eromoko Wonogiri, Tapi Hanya Kuras Rokok & Susu Anak, Kerugian Rp 25 Juta

Baca juga: Presiden Jokowi dan Iriana Pulang ke Rumahnya di Sumber Solo, Langsung Ziarah ke Makam Ibundanya

Warung Sempat Viral di Solo Baru

Raut keceriaan kini ditunjukan Harsi, pemilik warung tengkleng Bu Harsi di Jalan Kunir V, Solobaru, Kecamatan Grogol, Sukoharjo.

Warung Tengkleng Bu Harsi sempat viral di media sosial beberapa waktu lalu karena dituding 'ngepruk' harga.

Usai air matanya pecah karena warungnya dirundung warganet, kini Bu Harsi seolah-olah sudah melupakan hal itu. 

Warung makannya tampak lebih cerah, karena mendapatkan spanduk baru dari paguyubab PKL Solobaru dan Polsek Grogol. 

Baca juga: Usai Dihujat Netizen, Warung Tengkleng Bu Harsi Malah Ketiban Berkah : Kini, Belum Sore Jualan Ludes

Baca juga: Warung Tengkleng Bu Harsi Solo Baru Banjir Simpati, Kini Dapat MMT Daftar Harga Menu

Di dalam warung, tertulis menu dilengkapi harga, sehingga pembeli tak perlu khawatir lagi. 

Spanduk bagian depan juga diperbarui dengan tampilan yang lebih menjual. 

"Spanduk yang depan saya lipat kalau sudah tutup. Tapi yang di dalam saya biarkan terpasang," kata Harsi, Minggu (12/12/2021).

Harsi mengaku senang mendapatkan spanduk baru itu. 

Sebab, dia tidak bisa membuat spanduk sendiri karena butu huruf.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved