Berita Wonogiri Terbaru
Para Pendaftar Tak Lolos Passing Grade Tes Komputer, Tujuh Formasi Perangkat Desa di Wonogiri Kosong
Sejumlah posisi perangkat desa di Kabupaten Wonogiri kosong karena pendaftar tidak lulus passing grade dalam Computer Assisted Test (CAT).
Penulis: Erlangga Bima Sakti | Editor: Asep Abdullah Rowi
dalamnya.
Namun saat itu, kata dia, baru satu peserta yang hadir. Peserta yang sempat protes itu belum hadir di tempat pelaksanaan tes.
"Datangnya kalau tidak salah jam delapan kurang tiga menit, hampir saja didiskualifikasi atau gugur," jelasnya.
Di sisi lain, peserta itu sudah diberikan pemahaman terkait dengan hasil tes bahwa salah satu pihak akan ada yang kalah dan harus bisa menerima.
Dengan hasil tes wawancara yang bisa dibilang cukup kontras itu, Kasmo menjelaskan panitia memiliki hak dan punya dasar serta kriteria dalam penilaian.
Panitia Desa itu terdiri dari 11 orang yang didalamnya ada perangkat, LPM dan tokoh masyarakat yang dipandang mampu menjadi panitia.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Wonogiri, Antonius Purnama Adi akan melakukan tindak lanjut terhadap temuan tersebut.
"Kalau ada komplain seperti itu, nanti akan kita klarifikasi. Walaupun itu kewenangan pemerintah desa," jelasnya.
56 Orang Tak Lolos Tes
Puluhan pendaftar perangkat desa di Kabupaten Wonogiri dicoret alias tidak lolos secara otomatis karena tak hadir saat tes.
Tes tersebut yakni masuk Computer Assisted Test (CAT).
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Wonogiri, Antonius Purnama Adi, mengatakan dari sejumlah peserta yang berhak mengikuti tes itu, hanya 2.540 orang.
"Dari datanya, peserta yang tidak hadir ada 56 orang. Yang tidak hadir itu ya berarti mundur atau langsung tidak lolos," terang dia kepada TribunSolo.com, Jumat (10/12/2021).
Kendaraan demikian, pihaknya belum bisa melaporkan apakah ada formasi perangkat desa dibuka yang koson karena peserta tidak lolos passing grade maupun mengundurkan diri.