Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Karanganyar Terbaru

Rem Blong & Ogah Tabrak Kendaraan Lain, Sopir Truk Ini Terpaksa Masuk ke Jurang, Beruntung Selamat

Nasib nahas menimpa warga Kabupaten Karanganyar, karena truk yang dibawanya terperosok ke jurang sedalam 4 meter, Senin (20/12/2021)

Penulis: Erlangga Bima Sakti | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Dok Polres
Truk yang disopiri warga Jumantono, Karanganyar masuk ke jurang. 

Hal ini agar tidak mengalami kejadian yang sama seperti kecelakaan di jalan Desa Manjung, Kecamatan Wonogiri. 

Seorang pelajar laki-laki asal Kecamatan Ngadirojo, Wonogiri meninggal dunia usai mengalami kecelakaan. 

Kecelakaan yang mengakibatkan AG (14) meninggal tersebut terjadi Sabtu (18/12/2021), sekitar pukul 12.00 WIB. 

Baca juga: Sosok Korban Kecelakaan di Mojosongo Solo: Seorang Sales Kosmetik Punya Anak Usia 4 Tahun

Tabrakan ini melibatkan dua pelajar yang sama-sama masih berseragam.

Kasatlantas Polres Wonogiri, AKP Marwanto, menjelaskan korban meninggal dunia usai mengalami luka yang cukup serius di bagian kepala. 

Marwanto mengatakan, kecelakaan maut tersebut melibatkan dua sepeda motor Suzuki Satria FU tanpa nopol dan Honda Vario nopol AD 2643 TR. 

"Dua kendaraan itu bersama-sama berjalan dari arah barat ke timur atau arah Manjung menuju ke Kasihan. Di sekitar TKP ada simpang tiga," terang dia. 

Kronologi bermula saat Suzuki Satria yang dikendarai korban AG (14) memboncengkan rekannya yang sesama pelajar, AMM (14) warga Desa Sonoharjo, Kecamatan Wonogiri, berjalan dari barat. 

Saat bersamaan, motor lainnya yakni Honda Vario yang dikendarai BN (13) yang diketahui juga masih berstatus pelajar juga berjalan dari arah barat.

Sesampainya di lokasi kejadian yang juga di Simpang Tiga, kata Marwanto, motor Honda Vario yang berada di depan berbelok ke arah kanan.

"Dari arah belakang, melaju Suzuki Satria FU itu. Kemungkinan mau mendahului akan tetapi motor di depan sudah berbelok," ujarnya.

Akibatnya, tabrakan tidak bisa dihindarkan.

Nahasnya, korban saat itu yang diperkirakan pulang dari sekolah tidak memakai pelindung kepala atau helm.

"Pengendara Satria meninggal di RSUD, luka parah di kepala dan kedua tangan lecet. Sementara pemboncengnya saat ini juga masih dirawat. Luka di kepala juga," imbuh Marwanto.

Pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kejadian ini. Diperkirakan saat itu posisi motor berjalan dengan sangat kencang.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved