Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Viral

Viral Korban Kecelakaan Nagreg Diduga Dibuang ke Sungai, Ayah Korban Sakit Hati: Kayak Anjing Saja

Beberapa waktu lalu sempat viral korban kecelakaan pemuda-pemudi di Nagreg menjadi sorotan.

(Istimewa)
Entes Hidayatulah ayah korban bernama Handi menunjukkan foto anaknya yang hilang setelah kecelakaan di Nagreg, Rabu (8/12/2021). 

TRIBUNSOLO.COM - Beberapa waktu lalu sempat viral korban kecelakaan pemuda-pemudi di Nagreg menjadi sorotan.

Pasalnya usai kecelakaan keduanya tidak ditemukan di lokasi.

Baca juga: Kisah Tragis Sejoli Tertabrak Mobil di Nagreg, Jasadnya Dibawa Kabur dan Dibuang ke Sungai

Handi dan Bila meninggal saat berboncengan menggunakan sepeda motor di kawasan Nagreg, Kabupaten Bandung, Rabu (8/122021).

Keduanya, tertabrak minimus hitam yang melaju kencang ke Malangbong, Kabupaten Garut.

Setelah hampir sepuluh hari kemudian, Jasad Handi ditemukan di aliran Sungai Serayu, Desa Banjarparakan, Kecamatan Rawalo, Kabupaten Banyumas.

Sementara Salsabila ditemukan di aliran Sungai Serayu, Desa Bunton, Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap.

Kejam

Ayah dari Handi, Entes Hidayatullah, mengatakan, perilaku pengendara mobil yang terlibat tabrakan dengan anaknya tidak manusiawi.

Bagaimana tidak, sesaat setelah tabrakan, anaknya dimasukkan ke dalam bagasi mobil kemudian dibuang di Sungai Serayu.

"Mohon kepada bapak-bapak petugas kepolisian, saya dengan sangat memohon, dapatkan itu orangnya. Dia juga pasti punya anak," ujarnya.

Perbuatan pelaku, ujar Entes, sangat menyakiti hatinya.

"Setega itu, ditabrak dibuang lagi. Sakit hati saya sebagai orang tua anaknya dibuang ke kali, kayak anjing saja," ucapnya.

Hal senada dikatakan Deden, paman Salsabila.

Ia juga berharap pihak kepolisian dapat segera menangkap pelakunya.

"Harapan saya untuk pihak kepolisian, saya atas nama keluarga wanita mohon dengan sangat untuk mengejar dan mendapatkan pelaku agar dihukum setimpal. Itu harapan kami," ujarnya. 

Baca juga: Vaksinasi untuk 95 Ribu Anak Usia 6-11 Tahun di Boyolali Ditarget Selesai Bulan Depan

Penjelasan pihak keluarga usai ditemukan

Ditemui seusai pemakaman kembali Salsabila di Kampung Tegallame, Minggu (19/12), paman Salsabila, Deden Sutisna (42), mengatakan jasad keponakannya ditemukan polisi di muara Sungai Serayu di Kabupaten Cilacap.

Namun, karena identitasnya tak diketahui dan kondisinya sudah mulai membusuk, polisi akhirnya memakamkan Salsabila di pemakaman yang berada tak jauh dari lokasi penemuan.

Saat yang hampir bersamaan, polisi juga menghubungi mereka karena ada kecurigaan bahwa jasad yang ditemukan di Serayu ada kemungkinan adalah jasad remaja korban tabrakan yang tak diketahui rimbanya setelah dibawa penabraknya.

Deden mengatakan, segera setelah mendapatkan kabar tersebut, Jajang, ayah Salsabila pun berangkat langsung ke Cilacap untuk memastikan ciri-ciri jasad yang ditemukan polisi dengan Salsabila, korban kecelakaan lalu lintas yang hilang.

Untuk memastikannya makam pun dibongkar, dan ternyata benar bahwa itu jasad Salsabila.

Deden mengatakan, bersama warga dan keluarganya yang lain, sudah mencari korban ke beberapa puskesmas, klinik, dan rumah sakit, selama berhari-hari.

Tak hanya di rumah sakit terdekat, tapi sudah mencari ke Kabupaten Sumedang, Kabupaten Bandung, dan Kabupaten Garut.

Bahkan, mereka pun, menurut Deden, juga melakukan pencarian hingga ke kamar-kamar jenazah.

Deden mengaku bersyukur banyak pihak yang membantu mencari korban, mulai dari petugas polisi, warga, hingga relawan SAR.

"Alhamdulillah, meski sudah dikubur di sana, Salsabila bisa ditemukan, dan jasad Salsabila bisa dibawa pulang ke sini," ujar Deden.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved