Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Sragen Terbaru

Cerita Ali Sering Terbangun, Gegara Dengar Benturan Kendaraan Tertabrak Kereta di Gemolong Sragen

Warga Dukuh Candirejo, Desa Kwangen, Kecamatan Gemolong, Sragen resah karena sering terjadi kecelakaan di perlintasan kereta api di daerahnya.

Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Septiana Ayu
Lokasi kecelakaan KA Brawijaya menabrak pikap di Jalan Miri-Gemolong, Kabupaten Sragen, Rabu (22/12/2021). 

"Sebenarnya sudah menyeberang, tinggal 50 cm, saya tanya sopirnya, mesin mobil katanya tiba-tiba mati," jelasnya.

"Dari arah selatan melaju kereta KA Brawijaya, sudah klakson, tapi mungkin agak terlambat, akhirnya menabrak boks yang di belakangnya itu," tambahnya.

Baca juga: Syarat Lengkap Naik Kereta Api saat Natal dan Tahun Baru, Siapkan Dokumen Ini

Baca juga: Ajaib, Meski L300 Remuk Tersambar KA Brawijaya di Gemolong Sragen, Sopir & Dua Penumpangnya Selamat

Saat tersambar, mobil pikap membentur patok besi, yang menyebabkan mobil tersebut berputar.

"Beruntungnya terkena patok itu, sehingga mobilnya nggak keseret jauh, yang membuat mobilnya berputar, sebelumnya menghadap ke timur, jadi menghadap ke barat," tuturnya.

Ali menjelaskan jika tak ada kerusakan di bagian depan pikap, namun di bagian belakangnya mengalami rusak parah.

Kecelakan Lagi di Sragen

Lagi-lagi perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Kabupaten Sragen membuat petaka.

Terbaru pikap tersambar Kereta Api (KA) Brawijaya di Jalan Miri-Gemolong, tepatnya di Dukuh Candirejo, Desa Kwangen, Kecamatan Gemolong.

Beruntung kejadian pada Selasa (21/12/2021) sekira pukul 21.30 WIB itu tidak mengakibatkan korban jiwa.

Mobil pikap Mitsubishi L300 bernomor polisi AD-8263-A itu dikemudikan oleh Saputro (25) warga Kelurahan Semanggi, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo.

Di dalam mobil pikap tersebut, juga ada dua penumpang lainnya, yakni Prasetyo (25) dan Hartanto (24), sama-sama warga Kelurahan Semanggi.

Sedangkan, masinis KA Brawijaya yakni Aziz Ilyas Setinono, yang bertugas di Kabupaten Madiun.

Kanit Laka Satlantas Polres Sragen, Ipda Irwan Marvianto mengatakan kecelakaan dikarenakan sopir mobil pikap kurang konsentrasi saat menyeberang perlintasan kereta api.

Baca juga: Penyebab Pajero Tersenggol Kereta Api Jayadara di Jalan Slamet Riyadi : Mobil Masuk ke Jalur Kereta

Baca juga: Petaka di Rel Kereta Api Sragen, Seorang Nenek Meninggal Tertabrak: Terseret Sejauh 75 Meter

"Semula KA Brawijaya berjalan dari arah selatan menuju utara, sedangkan mobil pikap melaju dari arah barat ke timur," ungkapnya kepada TribunSolo.com, Rabu (22/12/2021).

"Menjelang kejadian, diduga sopir mobil pikap saat menyeberang tidak menengok kanan dan kiri, sehingga pada saat jarak sudah dekat, akhirnya terjadilah benturan," terangnya.

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved