Berita Boyolali Terbaru
Teror Maling di Boyolali : Tren terbaru Tak Sasar Rumah, Tapi Jarah Isi Gerobak PKL yang Ditinggal
Pedagang Kaki Lima di Pasar Tompen Boyolali resah, karena barang di dalam gerobak PKL mereka kerap dijarah pencuri.
Penulis: Tri Widodo | Editor: Aji Bramastra
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo
TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Edi salah satu pedagang kali lima (PKL) di kawasan Pasar Tompen, Desa Bangak, Kecamatan Banyudono, Boyolali harus menelan pil pahit.
Dua tabung gas elpiji 3 kilogram yang mau dia pakai jualan martabak mendadak hilang.
Baca juga: Viral Video Seorang Pria Curi Uang Kotak Amal Masjid Terekam CCTV, Modusnya Bikin Kesal
Dia menceritakan hilangnya dua tabung gas yang ada di dalam gerobak dagangan itu diketahui pada Rabu (22/12/2021).
"Ketahuannya pas sore hari pas mau buka lapak dagangan," ujarnya.
Seperti biasa, setiap sore selepas pukul 15.00 WIB, warga Boyolali Utara itu mengambil gerobak yang dia parkirkan.
Dia kemudian bersiap-siap dengan memasang tenda dan menata bahan-bahan untuk jualan martabak.
Saat mengeluarkan barang-barang dari dalam gerobak, Edi merasa ada sesuatu yang kurang.
Setelah dicek, ternyata tabung gas yang dipakai untuk memasak tak ada.
"Ya saya bingung. Padahal sudah mau buka. Terus minta teman saya untuk mengambilkan tabung gas yang ada di rumah," ujarnya.
Dia mengaku selama beberapa tahun berjualan di kawasan pasar Tompen ini baru kali ini mengalami kejadian seperti ini.
"Kalau tabung gas kan bisa jual cepat. Misalnya 2 tabung di jual Rp 200 ribu kan bisa langsung laku," ucapnya.
Karena hanya tabung gas, dia tak melaporkan pencurian ini ke polisi.
"Warung samping saya ini juga kehilangan tikar," ujarnya.
Wawan, pedagang lain mengatakan setelah kejadian ini, dia lebih memilih untuk membawa pulang barang-barang yang memiliki nilai jual.
"Setelah kejadian ini, tabung dan kompos gas saya saya bawa pulang. Dari pada hilang malah repot semuanya," tutur pedagang Warung Lamongan ini.
Sementara itu, Kapolsek Banyudono, Iptu M Lukman Efendi mengatakan akan menindaklanjuti kasus pencurian tersebut.
"Meskipun saat ini kami belum menerima laporan. Tapi karena ini kasus pencurian, kami akan tindak lanjuti," imbuhnya. (*)