Berita Sragen Terbaru
Selama Pandemi, Total 39 Dokter di Sragen Terpapar Covid-19, Dua Orang di Antaranya Meninggal Dunia
Ternyata dokter di Kabupaten Sragen yang terpapar Covid-19 selama pandemi tercatat 39 orang.
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari
TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Ternyata dokter di Kabupaten Sragen yang terpapar Covid-19 selama pandemi tercatat 39 orang.
Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) cabang Kabupaten Sragen, Joko Haryono mengatakan total ada puluhan dokter di Sragen yang terpapar covid-19.
"Sampai saat ini, total jumlah anggota sebanyak 337 orang, selama pandemi dari bulan Maret 2020 sampai hari ini, sudah ada 39 dokter kena covid-19," katanya usai pelantikan kepada TribunSolo.com, Jumat (24/12/2021).
Lanjut Joko, dari puluhan dokter yang terpapar covid-19, dua diantaranya meninggal dunia.
"Dari 39 dokter, dua diantaranya meninggal dunia," singkatnya.
Mengingat pada bulan Juli 2021 lalu, kasus covid-19 di Kabupaten Sragen sempat melonjak tinggi.
Di Kabupaten Sragen sendiri, hingga Kamis (23/12/2021) total terdapat 16.675 warga terpapar covid-19.
Dari jumlah tersebut, 1.395 pasien yang dirawat meninggal dunia.
Baca juga: Anak Berusia 6-11 Tahun di Wonogiri Mulai Jalani Vakasinasi Covid-19 : Rasanya Seperti Digigit Semut
Baca juga: Potret Umat Kristiani Sragen Jalani Misa Malam Natal : Berlangsung Khidmat, Bupati Memantau Langsung
Para tenaga kesehatan yang menjadi garda terdepan penanganan covid-19 juga tak sedikit yang ikut terpapar covid-19.
Bahkan, rumah sakit rujukan covid-19 sempat tak mampu menampung jumlah pasien yang terus berdatangan, dengan keterisian rumah sakit hampir menyentuh 100 persen.
Antrean pasien pun sempat mengular didepan ruang IGD rumah sakit rujukan.
Setiap hari selalu ada pasien covid-19 yang meninggal dunia.
Kini, kondisi penularan covid-19 di Kabupaten Sragen sudah dapat dikendalikan dan pasien covid-19 terus berkurang.
Tercatat, hanya terdapat 2 pasien covid-19 yang sedang menjalani isolasi mandiri.