Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Liga Inggris

Tak Ada Hasil Signifikan, Conte Sebut Rapat dengan Jajaran Premier League Soal Covid-19 Buang Waktu

Wabah Covid 19 terus merajalela di Inggris dan mulai menjangkit para pemain di Premier League, Conte kini sebit rapatnya hanya buang waktu.

Penulis: Tribun Network | Editor: Eka Fitriani
TribunSolo.com / AFP
Gestur Antonio Conte saat laga Liga Inggris Tottenham Hotspur vs Norwich City di Tottenham Hotspur Stadium, 5 December 2021. (Daniel LEAL / AFP). 

TRIBUNSOLO.COM - Wabah Covid 19 terus merajalela di Inggris dan mulai menjangkit para pemain di Premier League.

Sebanyak 20 klub Premier League akhirnya mengadakan pertemuan untuk mendiskusikan nasib kompetisi di tengah melonjaknya kasus Covid-19.

Keputusan yang didapatkan ialah kompetisi akan tetap dilanjutkan.

Klub-klub Liga Inggris masih konsisten menjalankan protokol kesehatan meskipun angka kasus Covid-19 telah mengalami penurunan yang sangat drastis.

Baca juga: Meski Sedang Bokek, Barcelona Optimis Bisa Dapatkan Matthijs De Ligt di Bursa Transfer

Baca juga: MU, Man City Hingga Real Madrid Siap Bayar Klausul Pelepasan Erling Haaland

Mereka tetap menganggap virus tersebut sebagai ancaman dan harus dicegah penyebarannya.

Namun, rupanya manager Tottenham Hotspur, Antonio Conte merasa bahwa pertemuan Liga Inggris kemarin sepadan dengan usahanya.

Sebuah pertemuan khusus tersebut mengundang seluruh pelatih Liga Premier dan membahas kesejahteraan pemain hingga kemacetan jadwal pertandingan.

Namun ternyata hanya sedikit yang berubah dari hasil diskusi tersebut.

Berbicara kepada wartawan yang berkumpul dalam konferensi pers hari ini, Conte memberikan pemikirannya tentang pertemuan kemarin.

"Saya harus jujur, saya pikir itu adalah pertemuan di mana kami mencoba berbicara, dan beberapa pelatih mencoba berbicara dan bertanya tentang solusi," katanya dilansir Sky Sport.

“Tapi saya pikir semuanya sudah diputuskan. Dan saya pikir kemarin adalah tembok, dan untuk alasan ini saya juga tidak ingin membahasnya," ujarnya.

Ketika ditanya apakah dia merasa pertemuan itu membuang-buang waktu.

"Saya kira begitu. Karena ketika Anda memiliki tembok di depan Anda, Anda dapat bertanya dan berbicara tentang apa yang Anda inginkan, tetapi setiap keputusan telah diambil," katanya.

Pelatih Italia berusia 52 tahun tersebut menyinggung keprihatinannya tentang kesejahteraan pemain dan situasi COVID saat ini.

"Tidak mudah bagi kami, tidak mudah bagi semua tim untuk bermain setelah hanya satu hari, itu tidak sederhana. Anda harus mengelola situasi dengan sangat baik karena risiko kehilangan pemain karena cedera," ujarnya.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved