Berita Boyolali Terbaru
Potret Mesin Daur Ulang Sampah Plastik di Desa Kedunglengkong Boyolali, Botol Plastik Dicacah Kecil
Pengolahan sampah plastik di Desa Kedunglengkong, Kecamatan Simo, Boyolali bisa menjadi contoh usaha yang menarik.
Penulis: Tri Widodo | Editor: Ryantono Puji Santoso
TribunSolo.com/Tri Widodo
Proses penggilingan botol plastik bekas jadi biji Plastik di Sentral Penggilingan Plastik di Desa Kedunglengkong, Kecamatan Simo, Boyolali, Minggu (26/12/2021).
"Warna putih sendiri. Warna bening sendiri. Jadi setelah jadi biji plastik warnanya sama," ujar Wardi, salah satu pekerja di sentra Pengolahan rosok di Desa Kedunglengkong, Kecamatan Simo, Boyolali.
Setelah itu, karena biji plastik basah saat penggilingan juga disertai air bersih yang dialirkan, biji plastik perlu di jemur.
Jika cuaca terik, pengeringan hanya butuh waktu sehari saja.
"Tapi kalau cuaca kayak gini (musim hujan), penjemuran bisa 2-3 hari baru bisa kering," ujarnya.
Dia mengaku harga jual biji plastik saat ini mulai normal kembali.
Untuk jenis plastik PE atau plastik warna bening bisa mencapai Rp 11 ribu per kilogram.
"Dijual ke pabrik langsung. Tapi harus kondisi kering," imbuhnya. (*)