Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Boyolali Terbaru

Tak Ada Pesta Kembang Api, Alun-alun Pengging Boyolali Dipastikan Ditutup, Tahun Baru Gelap Gulita

Tak hanya Alun-alun Kidul dan kawasan Pemkab Boyolali yang ditutup saat malam Tahun Baru 2022 nanti.

Penulis: Tri Widodo | Editor: Asep Abdullah Rowi
TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR
Ilustrasi : Pesta kembang api sat tahun baru 2020 lalu. 

Khusus untuk alun-alun Kidul Boyolali mulai tanggal 30 Desember 2021-2 Januari 2022 akan disterilkan dari PKL.

“Jadi nanti pas malam tahun baru tidak ada PKL dan pesta kembang api di Alun-alun Kidul Boyolali,” jelasnya.

Kantor Halaman Pemkab Ditutup

Muda-mudi dan PKL yang biasanya memanfaakan jalur perkantoran Pemkab Boyolali di Mojosongo harus gigit jari selama libur Nataru.

Ya, Pemkab bakal menutup kawasan 'kota baru' itu mulai tanggal 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022 mendatang.

Bagi yang memiliki kepentingan tak diizinkan masuk.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Boyolali, Sunarno mengatakan penutupan ini berdasarkan hasil rapat koordinasi bersama Forkopimda Boyolali.

Dikatakan, sebagai upaya pengendalian penyebaran Covid-19 di Boyolali yang juga sebagai antisipasi penyebaran varian Covid-19 baru.

“Ini untuk mengantisipasi kerumunan di area pemkab. Karena memang perayaan tahun baru biasanya di sini (Pemkab),” ujarnya kepada TribunSolo.com, Jumat (17/12/2021).

Pihaknya juga telah mengirimkan surat pemberitahuan pada pelaku usaha dan hotel di sekitar kantor terpadu pemkab.

“Jadi penjual juga tidak diizinkan masuk dan berjualan di area pemkab. Hanya pegawai saja yang boleh masuk.

"Ini sebagai antisipasi kerumunan selama Nataru," jelasnya.

Baca juga: Tak Bermalam di Rumah Sumber Solo, Presiden Jokowi dan Iriana Bertolak ke Jogja, Juga Ajak Jan Ethes

Baca juga: Imbas Curhatan Seleksi Kasi Desa Plumbon, Inspektorat Karanganyar Panggil Kades & Camat Tawangmangu

Selain menutup kawasan perkantoran Pemkab Boyolali, pihaknya juga bakal menerjunkan anggota untuk tujuh pos pengamanan dan tiga gereja yang ada di Boyolali Kota.

Pihaknya akan melakukan pengecekan di sembilan titik tempat wisata di Boyolali, baik pengecekan protokol kesehatan (Prokes), pengamanan dan membubarkan keramaian.

"Kami upayakan memutus potensi paparan covid-19,"aku dia.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved