Cabai Rawit Merah di Sragen Tak Lagi 'Pedas', Harganya Mulai Merosot Rp 17 Ribu Per Kilogram

Harga cabai di Sragen sempat naik gila-gilaan pada akhir Desember 2022.

Harga cabai rawit merah, misalnya, bisa menyentuh Rp 90.000 per kilogramnya.

Kini, harga cabai mulai turun pasca libur Natal dan tahun baru.

Salah satu pedagang, Nurul mengatakan saat ini harga cabai rawit merah harganya anjlok.

"Harga cabai rawit merah Rp 38.000 per kilogram, Desember itu masih Rp 80.000, terus tanggal 2 Januari turun Rp 20.000, tanggal berikutnya turun terus jadi Rp 38.000," katanya kepada TribunSolo.com, Kamis (6/1/2022).

Sedangkan, harga cabai rawit hijau berkisar Rp 25.000 hingga Rp 26.000 per kilogram.

Baca juga: Pemerintah Tetapkan Harga Minyak Rp 14 Ribu, Pedagang di Sragen: Kurang Efektif, Turun Cuma Sebentar

Baca juga: Petani Sragen Kewalahan karena Hama Tikus, Bikin Biaya Produksi Membengkak: Pemerintah Diminta Hadir

Cabai keriting merah hanya dikisaran harga Rp 20.000 per kilogramnya.

Harga tersebut, bagi pembeli sudah kembali normal, namun tidak berlaku bagi para pedagang.

Dengan harga yang turun, justru daya beli masyarakat ikut turun.

Jumlah pembeli yang datang jauh lebih banyak ketika harga cabai sedang melambung tinggi.

"Kalau harga turun seperti ini, yang beli justru turun, karena mereka beli sedikit, bisa dapat banyak, buat berhari-hari," ungkapnya.

"Kalau kita stok biasanya sehari habis 1 ton, ini 2 kuintal saja masih belum habis," jelasnya.

Aturan hajatan yang kini mulai diizinkan, belum berdampak banyak ke pembelian cabai.

"Hajatan tidak berpengaruh banyak, masih sama saja, kalau beli dalam jumlah banyak, biasanya pedagang yang ada di desa-desa itu," pungkasnya. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Harga Sejumlah Bahan Pokok Penting di Pasar Sragen Sudah Jinak Selepas Tahun Baru