Kantor Dinas Arpusda Sukoharjo Terbakar, Berkas Penting Dipastikan Aman

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Kantor Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah (Arpusda) Kabupaten Sukoharjo terbakar, Sabtu (8/1/2021) malam.

Meskipun begitu, dokumen dan arsip penting yang tersimpan di Kantor dinas tersebut tidak ikut terbakar.

Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunSolo.com, kebakaran terjadi di gedung belakang dinas tersebut di Jalan Slamet Riyadi, Kampung Johosari, Kelurahan Joho, Kecamatan/Kabupaten Sukoharjo.

Baca juga: Warga di Sumedang Syok Dengar Rintihan dari Dalam Rumah Kosong saat Kebakaran, Kisah Pilu Terungkap

Baca juga: Pilu Bocah Piatu di Sumedang Dirantai, Ditemukan Tak Berdaya saat Kebakaran, Pelaku Tantenya Sendiri

Kejadian bermula saat pegawai dinas, Sigit Hartanto (31) beserta beberapa rekannya diperintahkan untuk membakar buku serta arsip perpustakaan yang sudah tidak terpakai, sekitar pukul 13.00 WIB.

Kemudian sekitar pukul 15.30 WIB pembakaran buku dan arsip yang tidak terpakai berhenti.

Kemudian petugas merapikan dan membersihkan buku lain di ruang tersebut, rencananya akan dibakar pada hari berikutnya. 

Namun, sekitar pukul 18.40 WIB, saksi bernama Iwan melihat asap tebal di belakang Gedung Arpusda.

Baca juga: Penyebab Kebakaran Gudang Mebel di Trangsan Sukoharjo Diduga karena Bakaran Sampah, Kerugian Rp 3 M

Ternyata api berasal dari buku dan arsip yang sudah tidak terpakai di ruangan tersebut. 

Kejadian kebakaran tersebut kemudian dilaporkan pada unit damkar. 

Api tersebut berhasil dipadamkan oleh damkar dan warga sekitar, pukul 19.20 WIB.

Sumarno, Kepala Dinas Arpusda Sukoharjo mengatakan, berkas yang ikut terbakar bersama sebagian bangunan tersebut yaitu buku dan arsip yang sudah tidak terpakai.

"Berkas yang terbakar berupa blangko-blangko yang sudah digunakan maupun sudah kadaluarsa," ucap Sumarno, kepada TribunSolo.com, Sabtu (9/1/2022).

Baca juga: Kebakaran Hebat di Pabrik Tekstil Sekar Lima Balong di Jaten Karanganyar, Api dari Ruang Rapat

Sumarno mengatakan, awal terjadinya kebakaran bermula saat petugas sedang memusnahkan buku dan arsip tak terpakai dengan cara dibakar.

Dia menuturkan diduga api dari sisa pembakaran tersebut masih menyala terbawa angin dan menempel buku dan arsip yang juga akan dibakar.

"Kemudian api itu membesar dan membuat ruang belakang Gedung Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Sukoharjo terbakar," ujar Sumarno.

Dia menuturkan selain buku dan arsip tak terpakai, kebakaran tersebut juga membakar 1 unit kendaraan roda tiga.

Meskipun begitu, kerugian yang ditimbulkan sekitar Rp 15 Juta.

"Pemadam api berjalan dalam keadaan aman, lancar dan kondusif," pungkasnya. (*)