Viral
Menguak Alasan Shin Tae-yong Pelajari Islam ketika Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Ada Tujuan Mulia
Sebuah video yang menampilkan interview pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong dengan media Korea Selatan, viral di media sosial.
Penulis: Naufal Hanif Putra Aji | Editor: Rifatun Nadhiroh
"Saya berjanji kepada pemain dan pelatih lokal untuk terus menghormati waktu beribadah mereka," tambahnya.

Lebih lanjut, tindakan berkelas yang dilakukan Shin Tae-yong didasari atas keinginannya untuk bisa menyusun agenda tanpa menghilangkan hak beribadah timnya.
"Saya juga akhirnya tahu ibadah itu bisa dilakukan pada waktu tertentu," jujur Shin Tae-yong.
"Saya melakukannya dengan baik tanpa merasakan ketidaknyamanan dalam latihan,” tegas pelatih asal Korea Selatan tersebut.
Shin Tae-yong Ungkap Kelemahan Timnas Indonesia yang Bikin Geregetan: Suka Ngobrol & Terlalu Santai
Sebelumnya, Shin Tae-yong menyoroti masalah fisik pemain yang kedodoran.
Kini menurutnya, ada lagi kebiasaan buruk yang menjadi "budaya" di Timnas Indonesia.
Shin Tae-yong pun mengaku gemas dengan kebiasaan pemain Timnas Indonesia tersebut.
Ia pun mencoba untuk mengubah budaya itu agar tak menjadi penyakit akut Timnas Indonesia di masa mendatang.
Baca juga: Shin Tae-yong Keluhkan Krisis Striker, Pemain Berdarah Belanda Ini Lempar Kode Mau Bela Garuda
Baca juga: Analisa Shin Tae-yong, Inilah Alasan Timnas Thailand Bisa Jadi yang Terkuat se-Asia Tenggara
Usut punya usut, "Budaya" yang dimaksud pelatih asal Korea Selatan ini adalah kebiasaan terlalu santai dalam berkegiatan.
Sebagaimana yang diketahui, Shin Tae-yong ditunjuk sebagai pelatih Timnas Indonesia demi bisa meraih prestasi sebanyak mungkin.

Satu di antara tahapan proses untuk bisa membawa sayap Garuda mengepak lagi adalah pada pagelaran Piala AFF 2021 lalu.
Shin Tae-yong berhasil membawa Evan Dimas dkk meraih prestasi sebagai runner-up di akhir turnamen wilayah ASEAN ini.
Dalam wawancara dengan Myeongjangdeul dan diterjemahkan oleh YouTube BAL, Shin menjelaskan sejumlah kondisi Timnas Indonesia.
Satu di antaranya ialah kekurangan yang dimiliki Timnas Indonesia adalah "budaya" terlalu santai.