Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Viral

Viral Kades di Indramayu Unggah Foto Alat Vital di Status WA, Akui Gaptek hingga Ungkap Niat Awalnya

Status WhatsApp kepala Desa (kades) di Indramayu membuat heboh warga karena berisi foto alat vital.

Penulis: Tribun Network | Editor: Reza Dwi Wijayanti
nextren
Ilustrasi Whatsapp 

TRIBUNSOLO.COM - Status WhatsApp kepala Desa (kades) Bantarwaru di Indramayu viral.

Pasalnya, ia mengunggah foto alat vital di statusnya.

Setelah viral dan membuat heboh, kades tersebut mengaku jika dirinya gagap teknologi (gaptek).

Baca juga: Viral MUA Rias Seorang Nenek, Tarik Wajah Pakai Lakban Agar Kencang, Hasilnya Bikin Pangling

Baca juga: Viral Pernikahan di Indramayu Bak Festival Kuliner, Tamu Boleh Makan Sepuasnya hingga Dibawa Pulang

Dilansir dari TribunJabar, foto alat vital itu pun dengan cepat menyebar sejak Kamis (6/1/2022) sampai sekarang.

Sementara itu Camat Gantar, Winaryo, sangat menyayangkan kejadian tersebut.

Winaryo meminta agar masyarakat berhenti menyebarkan foto yang tidak etis tersebut.

"Karena foto itu bukan hal yang etis untuk disebarkan," ujar Winaryo kepada Tribuncirebon.com dikutip via TribunJabar, Selasa (11/1/2022).

Lebih lanjut, ia menyampaikan Kepala Desa Bantarwaru, Soleh, sebenarnya merupakan orang baik.

Ia merupakan kepala desa yang lugu. Hanya saja, menurutnya, dia salah mengunggah foto.

Rupanya, kedes tersebut ingin membagikan foto soal tahajud, namun justru foto tidak senonoh itu yang terunggah.

Dalam klarifikasinya, ia mengaku terunggahnya foto tersebut murni karena kesalahan pribadinya yang gagap teknologi.

"Kami dari kecamatan juga sudah memberikan yang bersangkutan surat teguran agar kejadian ini tidak terulang lagi," katanya.

Ia pun meminta maaf kepada masyarakat umum, khususnya masyarakat di Desa Bantarwaru, Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, soal unggahannya tersebut.

"Dengan ini saya ingin menjelaskan bahwa foto atau gambar tersebut sesungguhnya untuk konsumsi pribadi," ungkapnya.

Kata Soleh, tidak sengaja tersebar murni karena kesalahan pribadinya.

Walau sudah dihapus, sampai dengan saat ini foto tersebut masih tersebar luas.

Baca juga: Dua Kapolsek di Indramayu Jadi Korban Penipuan, Kerugian Mencapai Lebih Dari Rp 3 Miliar

"Saya atas nama pribadi maupun Kuwu (Kades) Bantarwaru ingin meminta maaf kepada masyarakat, terutama masyarakat di wilayah Bantarwaru dikarenakan adanya hal tersebut menjadi viral dan mencoreng nama baik saya pribadi dan masyarakat umumnya, khususnya masyarakat Desa Bantarwaru," tuturnya.

Ia pun berjanji akan menjadikan kejadian tersebut sebagai bahan pelajaran agar tidak kembali terulang.

(*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved