Dicari : Sosok Imam & Muadzin untuk Imam Masjid Agung Karanganyar, Kini Seleksinya Masih Berjalan

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Masjid Agung Karanganyar kini mencari sosok imam dan muadzin yang bakal mengabdi di sana.

Terlebih saat ini, penampakan masjid mirip Masjid Nabawi di Madinah Arab Saudi.

Kabag Kesra Setda Kabupaten Karanganyar Ali Kodri mengatakan seleksi berlangsung di Masjid Al Azhar Internasional Islamic Boarding School Karangpandan.

"Dalam seleksi ini, terdapat 6 peserta calon imam masjid dan 9 peserta calon muadzin masjid tapi satu mundur karena sakit," kata Ali kepada TribunSolo.com, Rabu (12/1/2022).

Adapun proses seleksi dilakukan dua sesi yaitu sesi praktek dan sesi wawancara yang dinilai oleh 5 dewan juri.

"Dalam seleksi praktek, semua dewan juri akan menilai, sedangkan di sesi wawancara, akan dilakukan per keahlian dewan juri," ucap dia.

Dia menuturkan dalam proses seleksi sesi praktek, peserta calon imam akan mempratekan sholat serta pemahaman keagamaan.

Kemudian untuk peserta calon muadzin akan diminta untuk praktek adzan versi Madinah, versi bebas, doa adzan dan iqomah.

"Namun untuk wawancara dibagi per ahli, untuk seleksi imam penilaian meliputi tahfid, fiqih, tafsir, wawasan keumatan, serta wawasan kebangsaan," ujar Ali.

Dia mengatakan hasil nilai seleksi calon imam masjid dan muadzin masjid tersebut akan diserahkan ke Bupati Karanganyar.

Baca juga: Juliyatmono Sebut Masjid Agung Karanganyar akan Diresmikan Presiden Jokowi, Pengerjaan Dikebut

Baca juga: Kontraktor Masjid Agung Karanganyar Kena Denda: Proyek Molor, Kini Minta Tambahan Waktu

Ia mengaku seleksi calon Imam dan muadzin untuk Masjid Agung Karanganyar merupakan hal pertama kali.

"Setelah mereka dinilai semuannya nanti diserahkan kepada Bupati Karanganyar untuk diputuskan," ungkapnya.

"Karena sebelumnya belum ada. Sehingga kami sangat berhati-hati agar semua berjalan lancar," jelas dia.

Diresmikan Presiden Jokowi

Proyek Masjid Agung Karanganyar sedang dikebut dan akan diresmikan Jum'at (28/1/2022).

Dalam peresmian masjid tersebut Pemerintah Kabupaten Karanganyar mengundang Presiden RI Joko Widodo.

Bupati Karanganyar, Juliyatmono, telah meminta kepada pejabat pembuat komitmen (PPK) Masjid Agung Karanganyar itu untuk segera meminta PT MAM Energindo sebagai pelaksana proyek untuk segera menyelesaikan pekerjaan.

Baca juga: Kontraktor Masjid Agung Karanganyar Kena Denda: Proyek Molor, Kini Minta Tambahan Waktu

Baca juga: Pembangunan Masjid Agung Karanganyar Tak Rampung Tepat Waktu, Kontraktor Minta Tambahan Waktu 

"Kami sudah perintahkan PPK untuk memantau siang dan malam supaya cepat selesai," kara Juliyatmono kepada TribunSolo.com di Kantor Bupati Selasa (11/1/2022).

Juliyatmono mengatakan, saat ini proses pembangunan tinggal menyelesaikan menara pandang yang merupakan satu dari empat menara di masjid tersebut. 

Dia menargetkan, masjid tersebut selesai dan bisa diresmikan pada 28 Januari 2022.

“Bagian yang lain sudah selesai. Yang agak rumit itu yang menara pandang karena di dalamnya ada lift,” imbuhnya.

Baca juga: Apa Kabar Masjid Agung Karanganyar yang Digadang Megah? Deadline 23 Desember 2021, Terancam Molor

Kemudian dia mengaku Masjid terbesar di Kabupaten Karanganyar itu bakal diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo.

Pihaknya sudah mengirimkan surat permohonan kepada pihak kepresidenan agar dapat hadir dan meresmikan masjid tersebut.

“Ini agar Pak Presiden Jokowi dapat hadir meresmikan untuk menyempurnakan masjid kebanggaan warga Karanganyar ini,”ungkapmya.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)  Titis Sri Jawoto mengatakan, pembangunan proyek megah tersebut sudah mencapai 98 persen.

"Pembangunan masjid tinggal sedikit selesai, penyelesaian di menara B, C dan D, sudah sekitar 98 persen," ujar Titis.

Baca juga: Ada PSBB Jawa Bali, Proyek Pembangunan Masjid Agung Karanganyar Jalan Terus

Lanjut, Titis mengatakan proyek tersebut akan diresmikan 28 Januari 2022 serta diresmikan Presiden RI Joko Widodo.

Oleh karena itu, pihaknya tengah mengebut proyek tersebut dan diperkirakan beberapa hari sudah rampung.

"Insyaallah segera selesai, sekitar 5 sampai 6 hari selesai, proyek masjid ini merupakan proyek terbesar di Kabupaten Karanganyar," ujar Titis. (*)