Liga Inggris
Rashford Mejan di MU, Berbatov Sarankan Belajar dari Alan Shearer & Ajak Ngobrol Cristiano Ronaldo
Marcus Rashford saat ini tengah mendapat sorotan setelah insting mencetak golnya mejan. Itu dapat dilihat dalam laga MU melawan Aston Villa.
Penulis: Tribun Network | Editor: Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM - Marcus Rashford saat ini tengah mendapat sorotan setelah insting mencetak golnya mejan.
Itu, salah satunya, dapat dilihat dalam laga Manchester United melawan Aston Villa.
Mantan pemain Manchester United, Dimitar Berbatov mengatakan Rashford bisa belajar kepada Alan Shearer. Ia salah seorang pencetak gol terbanyak di Liga Inggris.
"Alan Shearer adalah salah satu pencetak gol Inggris terhebat, salah satu idola saya, dan mungkin dia bisa memberi saran kepada Rashford tentang apa yang bisa dia lakukan dalam situasi ini," kata dia dilansir dari The Sun.
"Lagi pula, dia adalah pria dengan catatan itu. Dia tahu bagaimana mencetak gol," tambahnya.
Baca juga: Terungkap, Inilah Klub Inggris yang Jadi Idola Pratama Arhan, Punya Mimpi Main di Sana
Baca juga: MU Kacau Balau, Polesan Rangnick Kurang Menarik, Scholes Sentil Keluputan Gaet Antonio Conte
Berbatov tidak menampik kritik bisa mempengaruhi performa pemain di atas lapangan.
"Ketika saya menerima kritik, terkadang itu memengaruhi saya dan terkadang tidak," ujar dia.
"Saya harus bekerja dan hidup dengan itu, tetapi saya tidak pernah ingin berubah dan tidak ada pelatih saya yang ingin saya mengubah cara saya bermain,".
"Karena saya tahu bagaimana saya melihat permainan dan bagaimana saya ingin bermain dan saya beruntung melakukannya," tambahnya.
Berbatov menuturkan ada sebuah kerinduan melihat pemain yang memiliki pandangan berbeda soal sepak bola.
"Melihat ke belakang, saya sangat bangga dengan cara saya bermain sepak bola dan menilai dari beberapa reaksi kami merindukan pemain yang memiliki pendekatan berbeda terhadap pertandingan dan cara kami melihat sepak bola," ujar dia.
"Kami membutuhkan lebih banyak pemain seperti ini karena semuanya dimulai di kepala,".
"Ini tidak selalu tentang berlari seperti orang gila, ini tentang berlari dengan cerdas. Semua pemain hebat tahu itu," imbuhnya.
Baca juga: Menit Main di MU Terkikis, Dean Henderson Minta Dipinjamkan, Rangnick : Saya Tidak Ingin Dia Pergi
Baca juga: 30 Menit Ngobrol Bareng Rangnick, Cavani Berubah Pikiran, Tetap di MU & Jadi Role Model Para Rookie
Berbatov teringat masa-masa sulitnya saat bersama United di bawah asuhan Sir Alex Ferguson.
"Ketika saya mengalami masa sulit, Sir Alex Ferguson tidak banyak bicara kepada saya karena dia tahu, dan semua orang di skuat dan grup yang kami kenal, bahwa ketika salah satu dari kami memiliki masalah, itu bukan karena pilihan," ujar dia.
"Sebagai pemain, Anda adalah orang pertama yang menilai diri sendiri," tambahnya.
Berbatov pun teringat dengan kata-kata yang terucap dari mulut Ferguson, itu terjadi sebelum laga melawan Blackburn Rovers.
"Ketika dia perlu mengatakan sesuatu, dia melakukannya, dan saya ingat dengan jelas sehari sebelum pertandingan Blackburn, pada sesi latihan kami, dia datang kepada saya dan berkata, 'Berbs, kamu mulai besok, pergi saja ke sana dan bermain'," ujar dia.
"Hal-hal kecil ini dapat memberi anda sedikit dorongan kepercayaan diri yang anda butuhkan sebagai pemain, itu benar-benar dapat mengangkat anda,".
"Sangat penting bahwa manajer, staf, dan rekan satu tim memberi Rashford dorongan kecil ini," tambahnya.
Berbatov punya saran lain yang bisa dilakukan Rashford untuk kembali tajam, yakni ngobrol bersam Cristiano Ronaldo.
"Mereka memiliki beberapa orang luar biasa di klub, dia harus berbicara dengan Cristiano Ronaldo dan meminta nasihatnya," ujar dia.
"Saya tidak berbicara dengan rekan satu tim saya ketika saya dalam kondisi buruk, saya pemalu dan sangat tertutup. Itu adalah kesalahan saya," imbuhnya. (*)