Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Siap-siap, Pemerintah Bakal Jual Minyak Goreng Rp 14 Ribu/Liter, Begini Cara Mendapatkannya

Nantinya, di mana saja tempat yang menjual minyak goreng murah Rp 14.000 tersebut? Ini jawaban Kemendag.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM
Ilustrasi produk minyak goreng di salah satu swalayan di Solo. 

Dari pantuan TribunSolo.com, harga Minyak Goreng di Kota Solo masih dikisaran harga Rp 19 ribu per liter.

Harga tersebut terpantau di ketiga pasar di Kota Solo, yakni Pasar Legi, Pasar Gede dan Pasar Nusukan, Kamis (6/1/2022).

Kondisi itu tidak ditampik kepala Dinas Perdagangan Solo Heru Sunardi.

"Itu nanti Rp 14 ribu itu harga operasi pasar (OP), nanti disubsidi oleh Negara, kita nunggu instruksi dan penerapan dari Pusat untuk mekanisme dan alokasi bagaimananya akan segera kita lakukan," kata Heru.

"Kalau mungkin hari-hari ini belum, karena masih ada mekanisme dan penjadwalan saat ini masih dikisaran Rp 19 ribu per liter untuk harga minyak goreng," lanjutnya.

Baca juga: Harga Minyak Tembus Rp 19 Ribu, Pemkab Klaten Gelar Operasi Pasar, 660 Liter Minyak Didistribusikan

Baca juga: Sekilas Seperti Boneka Biasa, Tapi Saat Diperiksa, Anggota Polresta Solo Kaget Lihat Isinya

Sementara itu, pedagang minyak goreng Pasar Legi, Ngadinem mengatakan kenaikan ini sudah berlangsung selama beberapa bulan terakhir.

"Sudah beberapa bulan ini tinggi harganya, biasanya harga per liter Rp 12 - 13 ribu per liter," terang Ngadinem.

"Saat ini kalau grosir harga jatuhnya perliter masih dikisaran Rp 15-16 ribu, kalau untuk eceran Rp 18-19 ribu, dengan keuntungan Rp 2 ribuan," imbuhnya.

Lanjut Ngadinem, meski harga pasaran minyak goreng tinggi, ia mengaku saat ini permintaan dari masyarakat masih cukup tinggi.

"Masih tinggi, karena masuk kategori bahan pokok, mau enggak mau ya beli," ujarnya.

Selain berjualan Minyak Goreng, Ngadinem juga menyual kerupuk mentah.

Untuk penjualan kerupuk mentah beberapa juga mengalami kenaikan.

"Iya kalau harga pati naik, krupuk juga naik tapi sedikit, di syukuri saja," kata Ngadinem

"Kebetulan ini juga baru pindah dari Pasar Darurat ke bangunan baru Pasar ini, semoga makin laris lagi dan harga semoga cepet turun juga," imbuhnya. (*)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved