Berita Klaten Terbaru
Jalan Tol Solo-Jogja Beroperasi 2023, Waktu Tempuh Solo ke Jogja Jadi 20 Menit, Biasanya Sejam Lebih
Banyak yang tidak sabar menanti proyek jalan Tol Solo-Jogja dikebut pengerjaanya dan selesai bisa digunakan.
Penulis: Ibnu Dwi Tamtomo | Editor: Asep Abdullah Rowi
Kasi Pengadaan Tanah BPN Klaten, Sulistiyono mengatakan, proses pembebasan tanah terdampak Tol Yogyakarta-Solo untuk seksi 1 di Kabupaten Klaten terus dikebut oleh panitia pembangunan proyek tol itu.
Badan Pertanahan Nasional (BPN) Klaten menargetkan pada tahun 2022 ini, semua bidang tanah yang terdampak proyek strategis nasional (PSN) itu rampung dibebaskan.
Bahkan, BPN Klaten telah menyiapkan uang senilai Rp 3 triliun untuk membebaskan tanah milik warga yang diterjang proyek tersebut.
"Untuk anggaran tahun 2022 ini kita siapkan anggaran sekitar Rp 3 triliun. Itu hanya untuk pembebasan tanahnya saja," ujar dia di Desa Ngawen, Kecamatan Ngawen, Senin (10/1/2022).
Menurut dia, dana sekitar Rp 3 triliun itu digunakan untuk membebaskan tanah sebanyak sekitar 3.000 bidang tanah yang tersebar hingga Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten.
"Anggaran tahun 2022 ini untuk diselesaikan semuanya. Soalnya di tahun 2023 itu nanti untuk seksi pertama sudah harus selesai fisiknya," kata Sulis.
Kemudian, lanjut Sulis, secara keseluruhan untuk perkembangan pembebasan tanah terdampak Tol Yogyakarta-Solo di Klaten sudah mencapai 58 persen.
Baca juga: Bukan Miliaran, Sarwi Warga Klaten Hanya Dapat Rp 4 Juta dari Ganti Rugi Tol Solo - Jogja
Baca juga: Jadwal Bus Persis Solo Tiba di Tol Kartasura Beredar di Medsos, Suporter Bisa Konvoi Lagi
Adapun nilai uang ganti rugi (UGR) yang sudah dicairkan mencapai Rp 1 triliun lebih.
"Itu tersebar di 19 desa dari 5 kecamatan. Tahun 2022 ini kita usahan clear dan clean semuanya," imbuhnya.
Sementara, total desa kelurahan yang terdampak Tol Yogyakarta-Solo di Klaten tersebar di 51 desa kelurahan dari 11 kecamatan.
Sementara itu, General Manager Lahan dan Utilitas PT Jogjasolo Marga Makmur (JMM), Muhammad Tilawatil Amin mengatakan jalan Tol Yogyakarta-Solo terbagi ke dalam 3 seksi.
Seksi 1 yakni, Kartasura-Purwomartani sepanjang 42,3 kilometer.
Adapun dua seksi lainnya yakni, Seksi 2 Purwomartani-Gamping sepanjang 23,4 kilometer dan Seksi 3 Gamping-Purworejo sepanjang 30,7 kilometer.
"Ini sudah minggu ke 38 ya, progres perkembangan pembangunan fisik tol seksi 1 sudah 20,098 persen," ucapnya.
Pembangunan pada seksi 1 lanjut dia, rata-rata sudah dilakukan pembangunan boks-boks jalan dan under pass.