Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo Terbaru

Siap-siap, Ribuan Lampion Dipastikan Segera Menghiasi Kawasan Pasar Gede Solo, Sambut Imlek 2022

Ribuan lampion beraneka ragam bentuk akan dipasang di kawasan Pasar Gede Solo menyambut  Tahun Baru Imlek pada 1 Februari 2022.

Penulis: Fristin Intan Sulistyowati | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com
Ribuan lampion di kawasan Pasar Gede Solo, Jalan Jenderal Urip Sumoharjo. 

"Iya di sana, lha mau pindah di mana lagi ?," aku dia.

Baca juga: Kakek di Karanganyar Ini Lemas, Pulang ke Rumah Uang Puluhan Juta Hasil Jerih Payahnya Sudah Raib

Baca juga: Libur Imlek, Pusat Kuliner di Jalanan Tawangmangu Diserbu Wisatawan, Banyak Plat Nomor Luar Kota

Sedangkan untuk sistem pelaksanaan apakah pengunjung wajib swab Covid-19, Gibran belum bisa memastikan.

"Swab antigen? Nanti lihat dulu, mungkin masih terbatas," ujarnya.

"Tapi saya rasa di tahun 2022 ini jangan sampai ada event yang terlewat dan hilang lagi, semoga status Covid-19 terkendali," harap dia.

Liburan Imlek Tahun Lalu

Jumlah penumpang kereta api meningkat selama masa libur panjang.

Seperti diketahui, masa libur tersebut mulai 12 Februari 2021 sampai 14 Februari 2021.

Manajer Humas PT KAI Daop VI, Supriyanto mengatakan peningkatan tersebut sebanyak 50 persen. 

Baca juga: Syarat GeNose Test Covid-19 di Stasiun Solo Balapan : Kode Booking KA Jarak Jauh, hingga Hal Ini

"Angkanya kalau hari biasa antara 2 ribu sampai 2.900 penumpang," kata dia, Senin (15/2/2021).

"Kemarin waktu libur panjang sebanyak 5 ribuan," kata dia. 

Para penumpang tersebut, sambung Supriyanto, menggunakan kereta api dari berbagai relasi. 

Baca juga: Stasiun Solo Balapan Layani Test Genose Covid-19, Ini Tarif dan Syaratnya

Baca juga: Inilah Titik Penyekatan Swab Test Antigen di Klaten : Operasi Digelar Selama Libur Panjang Imlek

"Semua relasi mengalami peningkatan," ungkap dia. 

"Kebanyakan ke arah Jakarta," ungkapnya. 

Sementara untuk kedatangan, Supriyanto mengatakan Yogyakarta menjadi jujukan favorit penumpang kereta api. 

"Lebih banyak turun di Yogyakarta," katanya. (*)

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved