Penerimaan CPNS 2022 Ada atau Tidak? Begini Penjelasan Kemenpan RB
Warganet ramai mempertanyakan soal ada tidaknya penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) pada 2022.
Penulis: Tribun Network | Editor: Eka Fitriani
TRIBUNSOLO.COM - Warganet ramai mempertanyakan soal ada tidaknya penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) pada 2022.
Kepala Biro Hukum, Komunikasi, dan Informasi Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Mohammad Averrouce akhirnya angkat bicara terkait hal tersebut.
Menurutnya, belum ada informasi lebih lanjut mengenai pembukaan CPNS 2022.
Sejauh ini, pihaknya masih berfokus menuntaskan penerimaan ASN 2021.
"Belum, masih fokus seleksi (ASN) 2021. Nanti di-update ya," ujarnya, Kamis (13/1/2022) malam.
Baca juga: Berikut Cara Upload Dokumen bagi Peserta yang Lolos CPNS 2021, Unggah Transkrip Nilai Asli dan DRH
Baca juga: Hasil Seleksi CPNS & PPPK 2021 Sudah Diumumkan, Calon PNS Wajib Lulus Pendidikan dan Pelatihan
Sebagaimana diberitakan, sejumlah warganet ramai mempertanyakan ada tidaknya penerimaan CPNS 2022 di media sosial.
Mereka meminta kejelasan soal ada tidaknya pembukaan CPNS pada 2022.
Averrouce lagi-lagi menegaskan, sejauh ini belum ada pembahasan mengenai pembukaan CPNS 2022.
"Betul (belum ada pembahasan)," pungkasnya.
Terpisah, Kepala Biro Hukum, Humas, dan Kerja Sama Badan Kepegawaian Negara (BKN) Satya Pratama juga enggan berkomentar lebih jauh terkait penerimaan CPNS pada 2022.
Ia justru meminta menanyakan kepastian ada tidaknya penerimaan CPNS 2022 tersebut kepada KemenPANRB.
"Ini lebih tepat ke KemenPANRB," katanya Kamis (13/1/2022) malam.
Kendati demikian, pihaknya memastikan BKN siap melaksanakan proses penerimaan aparatur sipil negara (ASN). "BKN siap melaksanakan proses rekrutmen ASN dengan menggunakan Computer Assisted Test (CAT)," katanya lagi.
Sebelumnya, diberitakan Kompas.com (10/10/2021), Plt Kepala BKN Bima Haria Wibisana menjelaskan bahwa pada 2022 hanya dibuka untuk rekrutmen PPPK.
"Tahun depan (2022) hanya PPPK saja," kata dia. Hal senada juga diungkapkan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenpanRB) Tjahjo Kumolo.