Bupati Sri Mulyani Sebut Alun-Alun Klaten Bakal Direvitalisasi: Fokus Kegiatan Warga, PKL Dipindah

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ibnu Dwi Tamtomo

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten bakal melakukan revitalisasi Alun - alun Klaten. 

Revitalisasi ini nanti juga meliputi Radio Siaran Pemerintah Daerah (RSPD) dan taman di depan Masjid Raya Klaten. 

Bupati Klaten, Sri Mulyani mengatakan, terkait rencana revitalisasi ini nanti akan diikuti dengan penataan Pedagang Kaki Lima (PKL).

Baca juga: Heboh Alun-alun Utara Yogyakarta Dijual Secara Virtual di Nextearth, Begini Respons Pemerintah DIY

Baca juga: Tepat Detik ke-1 Masuk Tahun 2022,  Alun-alun Karanganyar dan Taman Pancasila Gelap Gulita dan Sunyi

Kedepan, Alun - alun Klaten akan difungsikan untuk kegiatan masyarakat seperti olahraga dan tempat nongkrong. 

"Itu nanti dalam penataannya, Alun-alun tidak boleh ada pedagang kaki lima," ucap Sri Mulyani.

Dia mengatakan, konsep Alun - alun Klaten akan dibuat untuk kegiatan misal joging, nongkrong, ada fasilitas lapangan basket, mainan anak-anak. 

"Konsep dari awal memang seperti itu, akan ada relokasi pindahan PKL Alun-alun, pindah di jalan Bali," sambungnya.

Baca juga: Lampu Alun-Alun Sragen Dipadamkan Malam Ini, Mulai Jam 9 Malam Sampai 5 Pagi

Pemindahan PKL ke Jalan Bali tersebut sudah sesuai aturan yang ada. 

Kedepan, bila revitalisasi Alun - alun Klaten sudah berjalan, PKL akan mulai berjualan di Jalan Bali mulai pukul 15.00 WIB. 

"Jalan Bali yang dulu pasar buah," terangnya. 

Menurut dia, dengan kebijakan dan solusi yang dilakukan ini tetap pro rakyat, sebab tidak mematikan ekonomi masyarakat. 

Anggaran proyek ini sekitar Rp 9 Miliar, itu sudah digunakan untuk penataan Alun-alun dan RSPD, dan Taman di depan Masjid Raya.  

Dia mengatakan, saat ini proyek ini masih dalam proses, diperkirakan pada November perencanaannya akan selesai. (*)