Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Sukoharjo Terbaru

Daftar Harga Tanah di Kartasura,Colomadu & Gondangrejo : Dari Rp 250 Ribu hingga Rp 7 Juta Per Meter

Kawasan penyangga Kota Solo menjadi pilihan alternatif bagi masyarakat yang ingin membeli tanah atau rumah dengan harga terjangkau.

Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Asep Abdullah Rowi
WARTA KOTA/HENRY LOPULALAN
ILUSTRASI : Uang untuk bayar tanah. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Kawasan penyangga Kota Solo menjadi pilihan alternatif bagi masyarakat yang ingin membeli tanah atau rumah dengan harga terjangkau.

Sebab, harga tanah di Solo sudah terlalu tinggi, terlebih UMR Solo hanya Rp 2 juta per bulan.

Menurut Marketing Manager Point Properti, Darmadi, harga tanah di kawasan penyangga Solo wilayah barat sudah tinggi.

Kawasan tersebut seperti di daerah Kecamatan Baki dan Kartasura, Kabupaten Sukohajo, dan Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar.

"Kawasan Desa Gentan (Baki) hingga ke Gumpang (Kartasura), masih kategori menengah," kata dia kepada TribunSolo.com, Selasa (18/1/2022).

"Yang tinggi itu kawasan Kartasura di jalan protokol seperti jalan Ahmad Yani, ke barat di Jalan Adi Sucipto hingga Adi Soemarmo," ujarnya.

Dia menjelaskan kategori harga tanah maupun rumah di kawasan Kartasura dan Colomadu, sangat dipengaruhi areal lingkungannya.

Seperti berada di kawasan perkampungan, perumahan atau kapling.

Di kawasan kampus UMS, harga tanah dikisaran Rp 4-5 juta, dengan asumsi jalan cukup lebar.

Sementara di kawasan Baturan dan Fajar Indah sekitar Rp 6-7 juta per meter.

Baca juga: Harga Tanah di Solo Tertinggi Rp 50 Juta Per Meter, Bagaimana di Kawasan Rumah Jokowi?

Baca juga: Gibran Bakal Fasilitasi Training Ground Persis Solo: Tidak Usah Beli Tanah, Lapangan Punya Banyak

"Ada isu pengembangan di Colomadu, mempengaruhi harga. Ini sudah mulai naik," kata dia.

Harga lebih rendah berada di kawasan Gegongan, Gawangan, sampai sungai Pepe, dikisaran harga Rp 2,5-3 juta per meter.

"Kalau masuk Boyolali, seperti di kawasan Donohudan, Kismoyoso harganya lebih murah lagi, kisaran Rp 2 juta per meter," ujarnya.

Darmadi mengatakan, kawasan Gondangrejo, Karanganyar harga tanahnya masih murah.
Sebab, di Gondangrejo merupakan kawasan berkembang.

"Tanah di sana harga Rp 250-300 ribu per meter masih ada," ucapnya.

Dia menambahkan, sehingga rumah bersubsidi masih ditemukan di kawasan Gondangrejo. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved