Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Viral

Duh, MotoGP Mandalika Terancam Batal, Terungkap Ada Aturan yang Tak Disetujui CEO Dorna

Kabar ini bermula saat Bos MotoGP, yang juga CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta menanggapi drama Novak Djokovic di Australia Open.

Visordown
Ilustrasi pembalap MotoGP 2020 

TRIBUNSOLO.COM - Kabar MotoGP seri Mandalika terancam dibatalkan viral di media sosial.

Kabar ini bermula saat Bos MotoGP, yang juga CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta menanggapi drama Novak Djokovic di Australia Open.

Baca juga: Bruno Fernandes Ingin Dihargai, Perpanjangan Kontrak Baru Minta Gajinya Dinaikkan Setara Ronaldo

Carmelo Ezpeleta, mengatakan bahwa ia bisa saja membatalkan balapan MotoGP di suatu negara jika mewajibkan menjalani karantina.

“Jika Anda memberi tahu kami bahwa kami harus menjalani karantina selama 14 hari, maka jawabannya jelas. Dalam hal ini kami tidak akan pergi ke sana,” jelas Carmelo Ezpeleta dikutip dari FPAL.

Reaksi Pemerintah Indonesia

Dorna Sports mengancam membatalkan penyelenggaraan ajang balap motor internasional MotoGP jika harus karantina, bagaimana dengan Indonesia?

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menegaskan tidak terima, jika Indonesia diancam karena penerapan protokol kesehatan jelang perhelatan MotoGP di Mandalika pada 18-20 Maret 2022. 

"Kita ini negara hukum yang sudah menerapkan pengendalian pandemi Covid-19 sesuai kaidah terbaik. Kita sudah best practice," tutur Sandiaga saat Weekly Press Briefing di kantor Kemenparekraf, Jakarta, Senin (17/1/2022).

Baca juga: Serunya Nobar MotoGP Astra Honda di Solo : Kompak Dukung Racer Indonesia Mario Surya Aji di Moto3

Karena itu, ucap Sandiaga, ia mewakili pemerintah Indonesia tidak terima jika diancam penyelenggaraan untuk MotoGP dibatalkan.

"Kalau ada pihak mengancam tidak akan menyelenggarakan MotoGP karena penanganan, bangsa ini bangsa yang diatur pemerintah secara hukum, kita fokuskan penanganan pandemi dan kebangkitan ekonomi, kita akan selesaikan kewajiban kita tapi kita tidak terima diancam," imbuh Sandiaga.

Sandiaga menjelaskan, para pelaku perjalanan dari luar negeri ke Indonesia, terutama untuk perhelatan MotoGP akan diterapkan dan dikembangkan travel bubble.

"Ini diterapkan menyeluruh ada periode karantina berlaku untuk kru, krew, ofisial MotoGP. Ini skema yang tepat, G20 sudah ujicobakan Desember 2021," tutur Sandiaga.

Sandiaga mengatakan, sistem bubble akan mampu untuk meningkatkan efektivitas penanganan pandemi dan memfasilitasi agar tetap memiliki fleksibilitas dari segi pelaksanaan.

Daftar Harga Tiket MotoGP Indonesia Grand Prix 2022, Bisa Dibeli Secara Online, Simak Caranya

Berikut daftar harga tiket MotoGP Mandalika 2022.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved