Berita Klaten Terbaru
Inilah Tampang Maling Spesialis Kotak Amal di Klaten : Masih Muda Belia, Tega Membobol 30 Masjid
Akhirnya sosok spesialis pencuri kotak amal di Kabupaten Klaten ditangkap polisi.
Penulis: Ibnu Dwi Tamtomo | Editor: Asep Abdullah Rowi
"Total uang hasil membobol kotak infak di 4 TKP tersebut lebih dari Rp 3 juta," terang dia.
Juataan Rupiah Kerugiannya
Pencurian kotak infak terjadi di Masjid Al-Huda Dukuh Klegokan, Desa Majegan, Kecamatan Tulung Klaten pada Selasa (4/1/2021) dini hari.
Sebanyak 2 kotak amal berhasil dibongkar menggunakan linggis. Kerugian ditaksir mencapai Rp 1 Juta rupiah.
Suprapto selaku takmir Masjid Al-Huda menceritakan, dia mengetahui pencurian tersebut saat masuk ke masjid untuk persiapan salat subuh.
Baca juga: Teganya Maling di Sragen : Curi Mesin Diesel Satu-satunya untuk Mengairi Sawah, Kini Si Petani Sedih
Baca juga: Viral Maling Tinggalkan Surat Tulisan Tangan Setelah Curi Kotak Amal: Janji Setahun Dikembalikan
"Saya yang tau pertama kali, saya melihat kotaknya terbuka, terlihat bekas dicongkel. Dari situ saya tau kalau uangnya hilang," terangnya, ditemui Jumat (7/1/2022).
"Yang hilang 2 kotak, kejadiannya sekitar jam 2 dini hari tanggal 4 Januari. Pelaku butuh waktu sekitar 12 menit sampai bisa menghitung uangnya," ucapnya.
Suprapto menjelaskan, bahwa pihaknya tidak tahu cara pelaku membuka kotak amal, karena cctv di bagian depan mati.
"Dari cctv terlihat pelaku yang berjumlah 5 orang. pelaku masih muda, pakai topi dan pakai masker jadi tidak terlihat wajah pelaku," imbuhnya.
Suprapto tidak mengetahui secara pasti total uang yang dicuri, kemungkinan sekitar Rp 1 juta.
Ditemui di Polsek Tulung, Kanit Reskrim Aipda Wahyudi menjelaskan bahwa kasus pencurian itu ditangani oleh Polsek Tulung.
Baca juga: Dicari : Maling HP Milik Bapak Ojol di SPBU Solo Baru, Padahal HP untuk Cari Nafkah Melalui Orderan
"Dengan adanya pencurian kotak infaq di wilayah Tulung, kami selaku Kanit Reskrim dan anggota bergabung dengan Resmob Polres Klaten, upaya kami melakukan penyelidikan dan kami akan mengungkap pelaku pencurian tersebut," terangnya.
"Ini merupakan kejadian kedua di Kecamatan Tulung. sebelumnya terjadi di Dukuh Ngalihan Desa Daleman," imbuhnya.
Dengan dua kejadian pencurian kotak amal tersebut warga merasa resah.
Wahyudi menjelaskan, bahwa meski sepeda motor pelaku terekam cctv namun plat nomor kendaraan tidak bisa di identifikasi karena pelaku melakban plat nomornya.
"Untuk plat nomor pelaku belum terdeteksi karena dilihat dari rekaman cctv plat nomor dilakban, jadi kita kesulitan untuk mendeteksi nomor kendaraan tersebut," kata Wahyudi.
Hingga saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan semaksimal mungkin untuk mengungkap identitas pelaku pencurian. (*)