Berita Solo Terbaru
Karir Kasat Reskrim Boyolali AKP Eko Marudin : Ungkap Uang Palsu, Tapi Ada Kasus Besar Belum Kelar
Sudah selama setahun AKP Eko Marudin diamanahi menjadi Kasat Reskrim Polres Boyolali.
Penulis: Tri Widodo | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo
TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Sudah selama setahun AKP Eko Marudin diamanahi menjadi Kasat Reskrim Polres Boyolali.
Dia dilantik sebagai pimpinan satuan yang menangani masalah kriminal di Boyolali pada 28 Januari 2021 lalu.
Saat itu, Perwira Polisi berpangkat AKP itu dilantik untuk menggantikan Iptu Ahmad Masdar Tohari yang dipindah tugaskan sebagai panit 1 unit 3 subdit 1 Ditreskrimum Polda Jateng.
Sedangkan sebelum masuk Boyolali, AKP Eko Marudin, yang sebelumnya menjabat sebagai Kasatpolair Polres Batang.
Namun, karirnya sebagai perwira di Polres Boyolali harus kandas, setelah dia diduga mengejek korban pelecehan seksual yang mencari keadilan.
Selama setahun menjabat sebagai Kasat Reskrim, tak banyak kasus kriminal besar menonjol yang berhasil diungkap.
Kasus produksi dan peredaran uang palsu di Boyolali salah satu besar yang berhasil diungkap di era AKP Eko Marudin.
Produksi uang palsu itu dilakukan di rumah Darsono yang berada di Kampung Wates, RT 004, RW 008, Kelurahan/ Kecamatan Mojosongo, Boyolali itu terungkap, pada akhir September 2021.
Baca juga: Kasat Reskrim Boyolali Ejek Palapor, Kapolres Pun Minta Maaf : Saya Kurang Cerewet Ingatkan Anggota
Baca juga: Konsumsi Miras di Sukoharjo Masih Besar, Lima Bulan Ada 599 Liter Disita, Mulai Ciu hingga Amer
Kasus upal itu menjadi perhatian publik, lantaran jumlah uang palsu yang diproduksi mencapai hampir setengah Miliar rupiah.
Sementara itu, kasus yang cukup menyita perhatian antara lain kasus pembunuhan perangkat desa di Simo, lalu kasus penganiayaan yang berujung kematian korban di Mojosongo.
Begitu juga dengan kasus perusakan SD di Wonosamodro juga sampai saat ini belum diketahui siapa pelakunya.
Kapolres Minta Maaf
Kasus dugaan perbuatan tak menyenangkan yang dilakukan Kasatreskrim Polres Bpyolali AKP Eko Marudin menjadi pelajaran penting.
Kapolres Boyolali AKBP Morry Ermond kejadian yang membuat AKP Eko dicopot Kapolda Jateng tak boleh terulang lagi.