Sosok Pratu Sahdi, Anggota Raider Kostrad TNI AD yang Tewas Dikeroyok, Ternyata Korban Salah Sasaran
Sosok Pratu Sahdi, Anggota TNI yang tewas dikeroyok ternyata menjadi korban salah sasaran delapan pria di Jakarta Utara.
Penulis: Tribun Network | Editor: Reza Dwi Wijayanti
TRIBUNSOLO.COM - Anggota TNI Pratu Sahdi (23) ternyata menjadi korban salah sasaran delapan pria di Jakarta Utara.
Dilansir dari WartaKota, Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat mengatakan bahwa antara korban dan pelaku tidak saling mengenal.
Saat kejadian korban tengah duduk-duduk di Waduk Pluit pada Minggu (16/1/2022) dini hari bersama kedua rekannya.
Baca juga: Lihat Istri TNI AD Hamil 8 Bulan Harus Ditinggal Suami Dinas ke Papua, Begini Reaksi Jenderal Dudung
Baca juga: Anggota TNI Pratu Sahdi Tewas Dikeroyok, Korban Punya Kemampuan Khusus, Panglima TNI Bereaksi
Namun, tiba-tiba korban dihampiri oleh sejumlah pria yang mencari seseorang.
"Jadi memang kelompok ini cari seseorang, seseorang yang dicari itu biasa nongkrong di situ, ketika dia datang ke situ ditanya korban ini," kata Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat di Polda Metro Jaya dikutip dari WartaKota, Rabu (19/1/2022).
Namun, korban tidak menjawab pria-pria tersebut. Sebab korban tidak merasa kenal dengan para pelaku.
Selain itu, korban juga merasa tidak ada urusan dengan para pelaku.
Karena tersinggung didiamkan oleh korban, para pelaku cekcok.
Cekcok itu berujung ke penusukan terhadap korban yang dilakukan salah satu pelaku bernama Baharuddin.
Akibatnya korban Sahdi meregang nyawa saat dibawa ke rumah sakit.
Selain itu, dua rekan Sahdi yang merupakan warga sipil alami luka berat hingga dirawat di rumah sakit.
Polisi pun membentuk tim dan hasilnya empat orang ditangkap, sementara tiga orang buron. Lalu satu diduga pelaku masih diidentifikasi oleh polisi.
Sosok Sahdi
Sahdi adalah anggota Yonif Raider Kostrad TNI AD berpangkat prajurit satu atau pratu.
Pratu Sahdi menyandang brevet Cakra dan mempunyai kemampuan khusus.
