Berita Klaten Terbaru
Kasus Pertama Covid-19 di Sekolah Klaten yang Gelar PTM 100 Persen : 1 Guru Positif, 5 Siswa Reaktif
Kasus pertama Covid-19 terjadi sejak adanya pembelajaran tatap muka (PTM) di Kabupaten Klaten.
Penulis: Ibnu Dwi Tamtomo | Editor: Asep Abdullah Rowi
Terus kita koordinasikan dengan Puskesmas, kita ajukan ke Donohudan langsung kita antar tadi malam," imbuhnya
Sebagai langkah awal, antisipasi kasus yang lain, pihaknya bersama sekolah memutuskan untuk melakukan pembelajaran secara daring.
"Terkait dengan PTM 100 persen sama Kepala Sekolah kita tutup dulu, pelaksanaan Daring menunggu nanti dengan trackingnya," terangnya.
"Tracking dari (pihak) SMA dengan yang positif kemarin, nanti akan dilakukan yang kontak erat dengan yang positif kemarin," kata dia.
"Penutupan akan dilakukan kurang lebih seminggu, kita melihat yang kontak erat untuk di tes terlebih dahulu, trashingnya sudah tapi belum ada tes (swab antigen)," imbuhnya.
Joko menambahkan bahwa pihaknya belum mengetahui guru tersebut tertular dari mana, karena hari itu hanya dilakukan random sampling.
Dia juga menegaskan bahwa saat ini masih melakukan koordinasi dengan pihak terkait penanganan 1 kasus di Kecamatan Polanharjo.
"Semua yang diambil sampel itu OTG, semua sehat. Semoga semua tidak masuk ke varian omicron," jelas dia.
"Padahal semua yang reaktif itu sudah vaksin 2 kali," akunya.
Sempat Bebas Covid-19
Kabar klaster Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Kota Solo, tak membuat sekolah di Kabupaten Klaten cemas.
Salah satunya di SDN 2 Butuhan, Desa Butuhan, Kecamatan Delanggu.
Pihak sekolah tetap melaksanakan PTM, meski secara tidak penuh alias terbatas.
"Dalam pembelajaran, kami telah melaksanakan pembelajaran tatap muka, namun secara tidak penuh," kata Kepala SDN 2 Butuhan, Suwarto, Kamis (21/10/2021).
Suwarto mengatakan dalan mekanisme PTM terbatas di SDN 2 Butuhan, siswa akan masuk bergilir.