Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Klaten Terbaru

Kasus Pertama Covid-19 di Sekolah Klaten yang Gelar PTM 100 Persen : 1 Guru Positif, 5 Siswa Reaktif

Kasus pertama Covid-19 terjadi sejak adanya pembelajaran tatap muka (PTM) di Kabupaten Klaten.

Penulis: Ibnu Dwi Tamtomo | Editor: Asep Abdullah Rowi
Tribunnews/Jeprima
ILUSTRASI : Petugas menata hasil swab test saat tracing untuk mengetahui terjangkit atau tidak Covid-19. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ibnu Dwi Tamtomo

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Kasus pertama Covid-19 terjadi sejak adanya pembelajaran tatap muka (PTM) di Kabupaten Klaten.

Adalah SMA di Kecamatan Polanharjo yang mengalaminya.

Akibatnya pembelajaran 100 persen dibatalkan, karena seorang guru dan lima siswa reaktif setelah ada uji test PCR Rabu (19/1/2022).

Maka per Kamis (20/1/2022) sekolah ditutup untuk PTM.

Ketua Satgas Covid-19 Polanharjo Joko Handoyo menjelaskan, ada sebanyak yang diambil sampelnya untuk memangkas memburuknya penularan.

"Terkait sampel yang ditemukan di Polanharjo ada 10 siswa 2 guru. Yang reaktif 6, 5 siswa dan 1 dari guru. Selanjutnya dilakukan pengambilan tes PCR," terang dia kepada TribunSolo.com, Jumat (21/1/2022).

"Kemarin pagi tes PCR dan hasilnya 1 positif, yang positif gurunya," terang dia.

Setelah ditemukan kasus positif pada sore hari, yang bersangkutan langsung diantarkan ke Donohudan untuk melakukan isolasi terpusat di wilayah Kabupaten Klaten.

"Terkait yang positif satu, tadi malam setelah sore ketahuan hasilnya keluar kita dorong kita antar ke (Asrama Haji) Donohudan," tuturnya

"Semalam diantarkan bersama-sama Forkopimca, saya, Danramil, Kapolsek dan Kepala Puskesmas," sambungnya.

Joko menjelaskan penemuan kasus positif bermula saat dilakukan random sampling.

Baca juga: Demi Puan Maharani, 2 Warga Klaten Ini Rela Nunggu 3 Jam & Hujan-hujanan : Tadi Saya Teriak Presiden

Baca juga: Bupati Yuni Yakin Sragen Bebas Covid-19, Meski Kasus Omicron Mulai Mengganas di Berbagai Daerah

"Itu hari Rabu (19/1/2022) diambil sampel, terus kamis (20/1/2022) paginya PCR. Sore 15.30 WIB keluar hasilnya, positif satu dari guru," jelasnya.

Dia menjelaskan bahwa guru tersebut merupakan warga Kecamatan Polanharjo.

"Guru tersebut berjenis kelamin laki-laki, warga Kecamatan Polanharjo juga," terangnya.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved