Berita Solo Terbaru
Kenapa Puan Tak Kunjungi DPC PDIP Solo saat Kunjungan ke Solo Raya? Ini Kata Pengamat Politik
Kunjungan Puan Maharani ke Solo Raya beberapa waktu lalu memang banyak menimbulkan pertanyaan.
Penulis: Tri Widodo | Editor: Ryantono Puji Santoso
lihat foto
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Kunjungan Puan Maharani ke Solo Raya beberapa waktu lalu memang banyak menimbulkan pertanyaan.
Seperti tidak hadirnya Ganjar Pranowo, dan tidak dikunjunginya DPC PDIP Solo.
Padahal semua kepada daerah dari PDIP dan pimpinan DPC PDIP menemani putra Megawati Soekarnoputri tersebut.
Baca juga: Analisis Pengamat UNS soal Puan Maharani Tak Dampingi Ganjar Pranowo di Solo : Rivalitas Kian Jelas
Baca juga: Alasan Puan Maharani Tak Mampir Kantor DPC PDIP Solo, Bambang Pacul: Sangat Solid, Sudah Tegak Lurus
Pengamat Psikologi Politik UNS Solo, Moh Abdul Hakim mengatakan, jika dukungan publik terhadap kedua tokoh tersebut kian mengkristal.
Bahkan Hakim menilai jika pendukung Ganjar kian loyal, begitu juga sebalik terhadap Puan.
"Dan ini sudah mulai menimbulkan faksionalisasi, seperti perpecahan sikap politik di tubuh PDIP," papar dia.
Terlebih menurut dia dilewatinya DPC PDIP Solo oleh Puan saat kunjungan dua hari Solo Raya menimbulkan tanda tanya.
Baca juga: Kunjungi Solo, Puan Maharani Tak ke Kantor DPC PDIP, Rudy : Jumlah Pemilihnya Kecil, Bukan Prioritas
Mengingat seluruh kantor DPC PDIP di Solo Raya didatangi, kecuali Solo.
"Ini menunjukkan bahwa perbedaan sikap Rudy (Hadi Rudyatmo) yang memilih mendukung Ganjar sudah tidak bisa lagi ditutup-tutupi," kata Hakim.
"Biasanya ketika rivalitas masih pada taraf normal, politisi biasa masih tetap menunjukkan sikap biasa, tapi kemarin sudah menunjukkan bahwa komunikasi Rudy dan Puan," ucap dia.
Bisa Berpindah Partai
Jika terus menerus dicuekin oleh elite PDIP, Ganjar Pranowo dinilai bisa berpikiran lain karena peluang di Pilpres 2024 cukup menjanjikan.
Pengamat Psikologi Politik UNS Solo, Moh Abdul Hakim menerangkan, jika melihat hasil survei dan situasi di lapangan, perbedaan sikap di tubuh PDIP soal tiket Pilpres 2024 kian jelas.
Menurutnya Puan Maharani bersikukuh untuk maju di Pilpres 2024 meski elektabilitasnya rendah, tetapi suara Ganjar Pranowo justru kian menggila.
