Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Biodata Anif Solikhin, Kepala Kantor Kemenag Wonogiri: Punya Hobi Baca Buku dan Tonton Film Sejarah

Biodata lengkap Anif Solikhin yang kini menjabat sebagai Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Wonogiri.

Penulis: Erlangga Bima Sakti | Editor: Reza Dwi Wijayanti
Tribunsolo.com
Anif Solikhin, Kepala Kantor Kemenag Wonogiri 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Erlangga Bima Sakti

TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Anif Solikhin (51) merupakan pria yang menjabat sebagai Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Wonogiri.

Pria kelahiran Kebumen itu belum genap satu bulan menjabat sebagai Kepala Kantor Kemenag Wonogiri, yakni baru dimulai awal tahun 2022 ini.

Mengawali kariernya di tahun 1995, Anif melanglang buana bekerja di sejumlah kantor yang mengurusi bidang keagamaan.

Baca juga: Biodata Putut Gunawan, Politisi Senior PDIP Solo yang Meninggal Dunia : Sempat Jadi Jurnalis

Baca juga: Biodata Tomisila Adhitama Camat Karangdowo Klaten: Fokus Kembangkan Pertanian Sebagai Sektor Unggul

Di waktu mudanya, Anif mengaku memiliki hobi membaca buku. Namun hanya buku ataupun novel sejarah yang ia gemari.

Anif Solikhin, Kepala Kantor Kemenag Wonogiri
Anif Solikhin, Kepala Kantor Kemenag Wonogiri (Tribunsolo.com)

"Dulu memang sering membaca buku-buku sejarah gitu, tapi dulu tidak punya uang untuk beli. Hanya rental saja," kata dia kepada TribunSolo.com, Senin (24/1/2022).

Selain membaca buku, Anif juga memiliki hobi menonton film.

Namun sama dengan buku, film yang ia tonton juga film-film bernilai sejarah.

Misalnya, film kuno yang bernilai sejarah seperti film White Snake Legend, Pendekar Rajawali dan sejumlah film bengenre sama lainnya.

Lebih lanjut, Anif mengatakan bahwa dirinya dulu juga mengikuti cerita Tutur Tinular melalui sandiwara yang ia dengar melalui radio.

"Kalau ada nilai sejarah, nilai filosofinya saya suka. Film modern itu malah saya kurang suka ya," terangnya.

Menurut Anif, dalam memuaskan hobinya, ia harus menyisihkan uang terlebih dahulu untuk merental atau menyewa buku cerita sejarah itu.

Masih samar di ingatan Anif, harga sekali rental dengan durasi waktu kurang lebih tiga hari sekira Rp50 - Rp300 per buku.

"Dari uang saku, dikumpulkan. Kalau pas hari Minggu ada kerja di sawah dan diberi upah kadang-kadang untuk sewa buku atau novel itu," ujarnya.

"Kalau dengar radio, dulu tidak punya radio ya bareng-bareng ke tetangga," imbuhnya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved