Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

BREAKING NEWS

BREAKING NEWS : Tak Ada Angin Tak Ada Hujan, Pohon di Klaten Tumbang Timpa Mobil Terios & Warung HIK

Mobil Daihatsu Terios yang masih kinyis-kinyis dan warung HIK terimpa pohon yang tumbang tiba-tiba, Senin(24/1/2022).

Penulis: Ibnu Dwi Tamtomo | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Ibnu Dwi Tamtomo
Mobil Daihatsu Terios yang masih kinyis-kinyis dan warung HIK terimpa pohon yang tumbang tiba-tiba di depan Pasar Gayamprit, Kecamatan Klaten Selatan, Kabupaten Klaten, Senin(24/1/2022). 

Informasi yang dihimpun TribunSolo.com, hujan deras disertai angin kencang terjadi sekitar pukul 15.45 WIB.

Selain pohon tumbang, peristiwa tersebut membuat beberapa genting rumah warga sempat terbawa angin.

Bahkan ada sebuah pohon Trembesi yang berusia puluhan tahun tumbang danmenimpa rumah milik Pujianto (40) warga RT 06 RW 04.

Pohon yang tumbang tersebut menimpa bagian belakang rumah warga tersebut, sehingga kondisi belakang rumah warga tersebut rusak.

Ketua RT setempat, Sarjiono mengatakan, rumah yang tertimpa milik Pujianto.

"Saya cek dan benar ada rumah warga saya yang tertimpa pohon, langsung saya hubungi bayan dan lurah saya," ujar dia.

Baca juga: Misteri Rabu Legi di Boyolali : Dalam Sehari Geger Penemuan Mayat Bergelimpangan di Sejumlah Tempat

Baca juga: Catat! Jika Ada Perusahaan di Karanganyar Tak Beri Gaji Sesuai UMK 2022, Dinas : Lapor Kepada Kami

Dia menuturkan, selain satu rumah warga yang tertimpa pohon, ada pohon nangka di wilayahnya yang ikut tumbang.

Lanjut, ia menjelaskan bahwa usai kejadian itu, pohon tersebut langsung dipotong.

"Selain itu beberapa genteng rumah mili warga kami banyak yang terbang," aku dia.

Tapi beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu.

Dapur Porak-poranda

Nenek Sayem (84) lolos dari maut saat atap dapur tiba-tiba ambruk dan porak-poranda saat hujan deras.

Tepatnya di RT 01 RW 04 Wates, Desa Jumantoro, Kecamatan Jumapolo, Kabupaten Karanganyar.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karanganyar, Bagoes Darmadi mengatakan, kejadian saat hujan deras.

“Karena memang kondisinya atap dapur sudah lama jadi ya diperparah,” ujarnya kepada TribunSolo.com.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved