BREAKING NEWS
BREAKING NEWS : Belasan Siswa dan Guru Positif Covid-19, PTM di SMA Warga Solo Langsung Dihentikan
Di tengah pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM), belasan siswa, guru dan karyawan di SMA Warga Solo terpapar Covid-19, Selasa (27/1/2022).
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Asep Abdullah Rowi
lihat foto
Ini mengantisipasi jika setelah penutupan sekolah, masih ada peningkatan kasus.
Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa, mengatakan rencana membuka fasilitas isolasi terpusat ini bila masih ada peningkatan kasus setelah sekolah ditutup selama 1 bulan.
Baca juga: Tempat Isolasi Pasien Covid-19 di Karanganyar Dikosongkan, Jadi Babak Baru Berakhirnya Pandemi?
Baca juga: Sempat Dipenuhi Pasien, Kini Isolasi Terpusat Covid-19 di Karanganyar Pun Kosong dan Tampak Sunyi
"Sementara dilakukan penutupan terlebih dulu, kita lihat perkembangan satu bulan kedepan, kalau muncul kasus kembali bakal ada isolasi terpusat," ujarnya kepada TribunSolo.com, Selasa (26/10/2021).
Teguh mengatakan, untuk lokasi pastinya masih dirapatkan dan dikoordinasikan.
"Sementara Dalem Priyosuhartan masih kosong, tapi kita malah mengusulkan isoternya di Donohudan," ujarnya.
Baca juga: Kondisi Rumah Sakit di Solo, Pasien Covid-19 Berkurang: Ruang Isolasi Lengang
Senada dengan Teguh, Ketua Pelaksana Satgas Penanganan Covid-19 Kota Solo, Ahyani, mengatakan akan kembali membuka fasilitas isolasi terpusat.
"Iya, masih kami rapatkan. Khusus untuk siswa yang terpapar saat PTM, tapi akan kami kelola khusus," ujarnya kepada TribunSolo.com, Selasa (26/10/2021).
Namun, Ahyani menambahkan akan melihat kondisi siswa terkait Isolasi terpusat ini.
Klaster PTM Sampai SMA
Klaster pembelajaran tatap muka (PTM) Covid-19 di Kota Solo terus bertambah.
Kali tak hanya Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang masuk daftar sekolah yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Kini sudah siswa Sekolah Menengah Kejuaraan (SMK) juga terpapar Covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Siti Wahyuningsih mengatakan saat ini total siswa dan guru yang terpapar hampir menginjak ratusan kasus.
"Total ada 99 yang terpapar, 94 siswa dan 5 guru yang mengajar saat PTM," ungkapnya kepada TribunSolo.com, Senin (25/10/2021).
Dia menjelaskan jumlah kasus tersebut merupakan lanjutan dari tracing pada awalan temuan kasus pada 18 Oktober 2021 lalu.
