Polisi Sarankan Netizen yang Curhat Jadi Korban Begal Payudara di Sukoharjo Membuat Laporan Resmi

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Polisi meminta netizen yang mengaku sebagai korban begal payudara di Sukoharjo untuk melapor. 

Sebab, bila korban hanya curhat di media sosial tak akan diketahui identitas korban, waktu kejadian dan kronologi. 

Kanit Reskrim Polsek Grogol Ipda Didik mengatakan, netizen tersebut tidak melapor ke kantor polisi.

Baca juga: Viral Netizen Mengaku Jadi Korban Begal Payudara di Sukoharjo, Polisi Bingung Tidak Ada Laporan

Hal ini tentu membuat polisi bingung. 

Pasalnya, tak diketahui identitas korban, waktu kejadian, lokasi kejadian, dan kronologi kejadian dari kasus tersebut.

"Kami belum mendapatkan laporan," kata Ipda Didik saat dihubungi TribunSolo.com, Jumat (28/1/2022).

Dia mengatakan, jika ada masyarakat mengalami tindakan kriminal, diharapkan melapor ke petugas kepolisian terdekat.

Sebelumnya, sebuah postingan yang berisikan curhatan seorang netizen viral di media sosial, instagram @sedulur_solo.

Dalam curhatannya, seorang netizen mengaku jadi korban begal payudara di kawasan Waringinrejo-Konimex, Kecamatan Grogol, Sukoharjo.

Postingan itu diunggah pada Kamis (27/1/2022) sekira pukul 23.00 WIB.

Baca juga: Alasan Pelaku Begal Payudara di Sragen Sasar Korban, Pilih Acak Pengendara Perempuan di Jalan

Baca juga: Viral Pria Begal Payudara Berkeliaran di Klaten, Langsung Ditangkap Polisi, Mengaku 10 Kali Beraksi

Isi postingannya seperti berikut:

Malam pakmin , bumin

Saya barusan kena pelecehan begal susu