Besok Sudah Bulan Rajab, Simak Bacaan Niat Puasa Rajab, Bila Puasa 8 Hari Dibukakan 8 Pintu Surga

Puasa di bulan Rajab hukumnya Sunnah, yaitu bagi yang menjalankan akan mendapatkan kebaikan pahala, dan jika tidak dilakukan tidak mendapatkan dosa.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
Tribun Jogja/Hendra Krisdianto
Ilustrasi berdoa di awal bulan Rajab. 

Sebelum melaksanakan puasa Rajab, kita memang diharuskan untuk membaca niatnya terlebih dahulu.

Niat puasa di Bulan Rajab ini dianjurkan dibaca pada malam hari atau saat sebelum terbit fajar.

نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ رَجَبَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma Rajaba sunnatan lillahi ta’ala.

Artinya: Aku berniat puasa Rajab, sunnah karena Allah ta’ala.

Ketentuan Puasa Rajab

Salah satu amalan yang disunnahkan dalam bulan Rajab adalah berpuasa.

Menurut Imam al-Ghazali (w. 1111 M), kesunnahan berpuasa lebih ditekankan pada hari-hari yang memiliki kemuliaan.

Dikutip wartakotalive.com, momen memperoleh kemuliaan tersebut adakalanya dalam setiap tahun, setiap bulan, ataupun setiap minggu.

Dalam kategori tahunan terdapat pada bulan Dzulhijjah, Muharram, Rajab, dan Sya’ban (Imam al-Ghazali, Ihyâ ‘Ulumiddîn, juz 3, h. 431).

Pelaksanaan puasa Rajab dilakukan hanya beberapa hari saja.

Tidak boleh selama satu bulan penuh.

Sebagian sahabat Nabi, lanjut al-Ghazali, memakruhkan puasa Rajab selama satu bulan penuh karena dianggap menyerupai puasa bulan Ramahan.

Keutamaan Puasa Rajab

Terdapat beberapa keutamaan bagi umat Muslim saat menjalankan puasa Rajab.

Sumber: TribunStyle.com
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved