Berita Klaten Terbaru
Nasib FX Tusihna, Atap Rumahnya Rusak Parah Tertimpa Pohon Durian di Kemalang Klaten
Rumah milik FX Tusihna (70) di RT 06 RW 02, Dukuh/Desa/Kecamatan Kemalang, Klaten tertimpa pohon, Senin sore (31/1/2022).
Penulis: Ibnu Dwi Tamtomo | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ibnu Dwi Tamtomo
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Rumah milik FX Tusihna (70) di RT 06 RW 02, Dukuh/Desa/Kecamatan Kemalang, Klaten tertimpa pohon, Senin sore (31/1/2022).
Pohon tersebut roboh saat hujan disertai angin di Klaten.
Hampir 50 Persen rumahnya mengalami kerusakan akibat pohon durian setinggi sekitar 30 meter dengan diameter 1 meter.
Baca juga: Angin Ribut Ngamuk di Desa Jiwan Klaten, Pohon Tumbang Timpa Rumah dan Kendaraan
Baca juga: Kesaksian Warga Lihat Ngerinya Angin Ribut di Wonogiri: Panik Dahan Pohon Besar Menimpa Gedung SD
Tusihna menjelaskan, saat pohon tumbang rumah dalam keadaan kosong karena semua sedang pergi.
"Kalau kejadiannya seperti apa saya tidak tahu karena saya sedang tidak berada di rumah," terangnya.
Dia mendapatkan kabar rumahnya tertimpa pohon dari sang adik.
"Beruntung karena saat kejadian saya tidak berada di rumah sehingga tidak ada korban jiwa," sambungnya.
Baca juga: BREAKING NEWS : Tak Ada Angin Tak Ada Hujan, Pohon di Klaten Tumbang Timpa Mobil Terios & Warung HIK
Dia menjelaskan, bahwa pohon yang menimpa rumahnya adalah pohon durian dan kelapa.
"Yang rusak bagian belakang hampir separuh rumah saya kena pohon tumbang yaitu 3 ruang tidur, ruang tengah, dapur dan garasi," papar dia.
"Diameternya sekitar 1 meter dengan tinggi sekitar 30 meter," jelasnya.
Dia menambahkan, bahwa pohon itu memang sudah tua, bahkan melebihi usianya yang menginjak 70 tahun.
Akibat kejadian tersebut dirinya menderita kerugian lebih dari Rp 30 juta.
Tusihna menjelaskan, semalam dia memutuskan untuk tidur di mobil walaupun keadaan sekitarnya masih dalam keadaan gelap.
Baca juga: Manfaat Wedang Uwuh untuk Cegah Masuk Angin di Musim Hujan, Cocok Diminum saat Hangat
"Tadi malam saya tidur di mobil, sampai tadi pagi baru listrik bisa nyala sekitar jam 4 baru selesai diperbaiki oleh PLN," terangnya.
"Tapi untuk nanti malam saya akan tidur di rumah saja, karena tetangga menawarkan untuk menemani agar rumahnya tidak ditinggal," imbuhnya.
Rujedi Hendro Suseno selaku Kabid Kedaruratan Dan Logistik BPBD Kabupaten Klaten menjelaskan, sampai saat hujan disertai angin kemarin mengakibatkan 16 rumah di 6 Kecamatan mengalami kerusakan akibat pohon tumbang.
"Sampai siang ini ada 16 rumah yang terkena Pohon tumbang, berada di 6 Kecamatan," jelasnya.
"Yaitu Jatinom, Karangnongko, Jogonalan, Kebonarum, Kemalang dan Manisrenggo," imbuhnya.
Baca juga: Disapu Angin Kencang, Pohon di Solo Baru Sukoharjo Tumbang, Arus Lalu Lintas Sempat Dialihkan
Dia menjelaskan bahwa kerusakan rumah warga diakibatkan tertimpa pohon.
"Rumah rusak akibat tertimpa pohon dan dahan akibat hujan deras disertai angin puting beliung," kata Rujedi.
Rujedi menjelaskan, bahwa kejadian tersebut menimbulkan korban jiwa yaitu pasangan suami istri yang sedang melintas.
"Kedua Korban merupakan pasangan suami istri warga Desa Ngemplak Seneng, yang tertimpa dahan pohon yang tumbang saat melintas di Desa Jiwan ," terangnya.
"Tentrem (istri) mengalami luka patah tulang sedangkan suaminya hanya mengalami luka ringan yang saat ini dirawat di Rumah Sakit Tegalyoso," imbuhnya.
Dari data yang sudah masuk ke BPBD Kabupaten Klaten hingga siang ini, Rujedi menjelaskan bahwa Desa Jiwan merupakan Desa yang paling parah terdampak akibat cuaca ekstrem yang terjadi sore hari kemarin. (*)