7 Pemuda di Jepara Tewas Gara-gara Miras Oplosan, Dadanya Menghitam Karena Gingseng
Dari hasil diagnosis tim medis, para korban meninggal dunia karena intoksikasi keracunan alkohol.
Penulis: Tribun Network | Editor: Eka Fitriani
TRIBUNSOLO.COM - Pesta minuman keras oplosan yang dilakukan 7 pemuda di warung remang-remang di Desa Karanggondang, Kecamatan Mlonggo, Kabupaten Jepara pada Jumat (28/1/2022) lalu berakhir pilu.
Pemuda tersebut diketahui menenggak miras oplosan yang terdiri dari gingseng bercampur minuman berkarbonasi atau soda.
Rupanya campuran tersebut mengakibatkan tujuh pemuda tewas.
Para korban meninggal di beberapa lokasi dan waktu yang berbeda.
Korban yang meninggal pertama kali diketahui berinisial SG (20) dan JR (20).
Keduanya meninggal pada Minggu (30/1/2022) tengah malam.
Baca juga: Ibu Ini Tega Lemparkan Anak Kandungnya yang Masih Balita ke Kandang Beruang, Pengunjuang Histeris
Baca juga: Cerita Pemilik Warung di Sragen : Demi Minyak Goreng Rp 14 Ribu, Rela Tempuh Jarak Berkilo-kilometer
Kemudian pada Senin (31/1/2022) pagi sekitar pukul 09.00 WIB, korban lainnya berinisial FY (20) juga dinyatakan meninggal dunia di rumahnya.
Lalu korban lainnya berinisi DJ(21) yang sempat menjalani perawatan medis di RSI Jepara menyusul tiga korban tewas lainnya.
DJ dinyatakan meninggal dunia pada Senin (1/31/2022) kemarin.
Selanjutnya korban tewas kelima akibat gingseng oplosan yaitu IA (19) warga Desa Srobyong, Kecamatan Mlonggo, Jepara yang meninggal dunia di RSUD RA Kartini Jepara pada Senin (31/1/2022) sore.
Berikutnya SW (17) warga Desa Srobyong, Kecamatan Mlonggo, Jepara meninggal dunia di RSI Sultan Hadirin Jepara pada Senin (31/1/2022) malam sekitar pukul 21.00.
Berselang 2,5 jam, MHD (18) warga Desa Karanggondang, Kecamatan Mlonggo, Jepara yang juga dirawat di RSI Sultan Hadirin Jepara mengembuskan napas terakhirnya.
Kasat Reskrim Polres Jepara AKP M Fachrur Rozi mengatakan, dari hasil pemeriksaan diketahui total ada sebanyak 10 pemuda yang saat itu berpesta gingseng oplosan dengan berakhir petaka tersebut.
Dari hasil pemeriksaan, pesta miras diawali Jumat (28/1/2022) malam dan baru rampung pada Sabtu (29/1/2022) sore.
Para pemuda tersebut selanjutnya pulang ke rumah dalam keadaan mabuk berat hingga tak sadarkan diri.