Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Karanganyar Terbaru

Klaster Covid-19 di Solo Meroket, Dinkes Karanganyar Langsung Swab Guru & Siswa yang Sekolah di Solo

Ramai-ramai klaster pembelajaran tatap muka (PTM) di sejumlah daerah, membuat Dinas Kesehatan (Dinkes) Karanganyar siaga.

Penulis: Tribun Network | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Septiana Ayu
Ratusan siswa dan guru yang menjalani swab secara massal. 

Kasus Covid-19 Meluas

Kabar penyebaran Covid-19 di lingkungan sekolahan di Kota Solo kian meluas.

Usai puluhan siswa dan guru di SMA Warga, kini ada siswa lagi terkena Covid-19.

Terbaru, siswa aman Kanak-kanak (TK) terkonfirmasi positif Covid-19, Jumat (4/2/2022).

Adalah siswa TK Puri Mandiri yang berada di Mangkubumen, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo.

Kepala Dinas Kesehatan Kota  (DKK) Solo Siti Wahyuningsih mengatakan, TK Puri Mandiri telah melaporkan temuan kasus pada salah satu siswanya.

"Baru satu siswa dari TK Puri Mandiri," terang dia kepada TribunSolo.com.

"Hari ini baru (mulai) tracing, ini indeks kasusnya dalam kota, yang kontak dengan dia harus di-tracing," jelasnya.

Dengan adanya siswa TK yang terkonfirmasi positif virus corona, Ning mengimbau agar protokol kesehatan benar-benar diterapkan dalam keluarga.

Terlebih penularan ke anak TK menjadi kasus pertama.

Selain itu, apabila seluruh anggota keluarga telah mendapatkan vaksin lengkap serta booster, dia menilai anak-anak akan lebih terlindungi.

"Ini kita bicara program kekebalan komunitas, bukan individu," terang dia.

"Jangan orang berpikiran aku sudah divaksin, aku bebas, tapi seharusnya aku sudah divaksin, daya tahan tinggi, aku juga melindungi orang lain. Makanya masyarakat nggak usah pilih-pilih vaksin," jelasnya.

Baca juga: Penularan Covid-19 Tiba-tiba Meledak di SMA Warga, Berikut Update Harian Kasus di Solo

Baca juga: Ada Klaster PTM di Solo, Gibran Minta Orang Tua Awasi Anaknya Sepulang Sekolah

Ning sapaan akrabnya juga mengingatkan kepada para orang tua untuk menahan diri untuk bepergian atau beraktivitas di luar ruangan, tempat publik, atau tempat yang berpotensi menimbulkan kerumunan.

Perempuan yang tergabung dalam IDI Solo itu pun secara logis memaparkan anak-anak yang masih berada di bangku TK tentu tak akan meminta bepergian ke luar.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved