Berita Sragen Terbaru
Alasan Siswa di Sragen Tetap Boleh PTM 100 Persen, Dinas Pendidikan : Belum Ada Klaster di Sekolah
Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Kabupaten Sragen tetap 100 persen, meski kini kasus covid-19 mulai meningkat.
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Asep Abdullah Rowi
Terbanyak di Kota Solo, yang bahkan mulai muncul klaster di lingkungan sekolah.
Lantas, bagaimana kondisi sekolah di Sragen?
Baca Juga: Kasus Covid-19 di Lingkungan Sekolah Bertambah, Dua Siswa SMA Negeri 1 Wonogiri Positif
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sragen, Suwardi mengatakan sejauh ini, belum ditemukan kasus covid-19 di sekolah.
"Alhamdulillah enggak ada (temuan kasus di sekolah) di Sragen," katanya kepada TribunSolo.com, Kamis (3/2/2022).
Lanjut Suwardi, beberapa waktu lalu, terdapat satu sekolah yang dilakukan tracing, setelah satu siswanya terkonfirmasi covid-19.
Seorang siswa berasal dari Kecamatan Gemolong, yang dinyatakan terkonfirmasi covid-19 setelah tertular dari keluarganya, yang diketahui baru saja melakukan perjalanan dari Bekasi.
Beruntungnya, dari hasil tes swab antigen dan tes swab PCR yang dilakukan kepada puluhan siswa tidak ditemukan kasus covid-19.
"Setelah terpapar sudah tidak masuk, yang siswa satu kelas dites, di tracing tes antigen 40 orang, kemudian PCR 40 orang, hasilnya negatif semua," paparnya.
"Saat ini kondisi siswa yang positif sudah sembuh, alhamdulillah sehat semua, sejauh ini PTM di Sragen aman," imbuhnya.
Diketahui, saat ini seluruh sekolah yang ada di Kabupaten Sragen menjalankan PTM 100 persen, yang mana hampir seluruh siswa sudah tervaksin covid-19. (*)