Kabar Gembira, Kemendag Jamin Minyak Goreng Murah Tak Bakal Langka Lagi, Tunggu Minggu Depan
Sampai kini minyak goreng yang beredar di pasaran masih berharga selangit, alih-alih Rp 14 ribu per liter seperti yang dijanjikan pemerintah.
Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM, JAKARTA -- Kelangkaan minyak goreng bersubsidi saat ini dikeluhkan masyarakat.
Sampai kini minyak goreng yang beredar di pasaran masih berharga selangit, alih-alih Rp 14 ribu per liter seperti yang dijanjikan pemerintah.
Fenomena kelangkaan minyak goreng murah pun mendapat respons Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag) Oke Nurwan.
Oke Nirwan mengatakan, fenomena ini hanya sementara.
Kemendag memastikan seminggu ke depan stok minyak goreng murah akan tersedia.
Baca juga: Sidak Minyak Goreng di Sejumlah Pasar Solo Hasilnya Mengejutkan, Petugas : Kita Laporkan ke Pak Wali
Baca juga: Curhatan Pedagang di Pasar Gede : Minyak Subsidi Masih Langka, Curah yang Biasanya Murah Jadi Mahal
"Di ritel modern Rp 14.000 per liter jadi pada panic buying karena di pasar tradisional belum lengkap. Ini sifatnya sementara dan seminggu ke depan sudah lancar," kata Oke dalam dialog daring bertajuk Menjamin Ketersediaan Minyak Goreng bersama Ombudsman secara virtual, Selasa (8/2/2022).
Oke menilai fenomena ini sebenarnya bukan mengenai minimnya stok tetapi sulitnya masyarakat mendapatkan minyak goreng dengan harga murah.
Pemerintah sendiri menurutnya memastikan sudah ada 40 juta liter minyak goreng murah yang mulai didistribusikan.
"Ini sudah berjalan saya sudah dapat laporan 180.000 ton sudah berangkat. Berarti sudah sekitar 36-40 juta liter sudah mulai didistribusikan," kata Oke.
Oke lantas melaporkan bahwasanya Papua dan Lombok sudah mendapatkan pasokan sebanyak 1 juta liter di masing-masing pasar tradisionalnya.
Kemudian, untuk stok ke ritel modern juga, kata dia, sudah mulai meluncur sebanyak 12 juta liter minyak goreng.
"Kalau 12 juta liter sudah 50 persen. Ini sudah mulai tersedia kembali, hanya mungkin dalam perjalanan. Kalau di wilayah Jawa, saya pentingkan wilayah Timur. Saya jamin segera tersedia," kata Oke, dikutip dari Kompas.com.
Sidak Minyak Goreng di Sejumlah Pasar Solo Hasilnya Mengejutkan
Hasil inspeksi mendadak (sidak) di sejumlah pasar di Kota Solo didapati jika konsumen masih kesulitan mencari minyak goreng.
Kepala Dinas Perdagangan Kota Solo, Heru Sunardi, sidak di sejumlah pasar diikuti Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), Bulog dan Dinas Perdagangan.