Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Kabar Gembira, Kemendag Jamin Minyak Goreng Murah Tak Bakal Langka Lagi, Tunggu Minggu Depan

Sampai kini minyak goreng yang beredar di pasaran masih berharga selangit, alih-alih Rp 14 ribu per liter seperti yang dijanjikan pemerintah.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
TribunSolo.com/Tri Widodo
Barang minyak goreng yang dijual di Pasar Boyolali Kota. 

Tak hanya itu, jika barang datang pun pedagang dalam mengambil minyak goreng dibatasi seperti layaknya pembeli.

"Dibatasi, satu karton itu isinya ada yang 1 liter ada yang dua liter. Kalau sekarang tinggal yang nggak subsidi, tapi ini stok lama, harga masih tinggi," imbuhnya.

Agen minyak goreng curah di Pasar Gede Yuswito (50), mengatakan pihaknya tak bisa menjual minyak goreng curah selama tiga hari.

Hal itu disebabkan tingginya harga minyak goreng curah, yang belum sesuai dengan edaran pemerintah sebesar Rp 11.500 per liter.

Baca juga: Apa Kabar Minyak Goreng Murah? Di Pasar Legi Solo Ternyata Hilang, Pedagang Pun Menjual Minyak Curah

Baca juga: Sempat Kosong, RS Darurat Covid-19 di Asrama Haji Donohudan Disiapkan Lagi, Antisipasi Ledakan Kasus

"Sementara ini saya tidak punya minyak, habis, karena dari distributor besar langka, dan hargapun masih ikut harga lama," aku dia.

"Dari sana bilang juga belum dapat harga yang sesuai dengan yang ditentukan (pemerintah) jadi masih harga lama, hari ini juga saya tidak jual karena tidak ada minyak," kata Yuswito.

Yuswito pun kelabakan jika pelanggan menanyakan keberadaan minyak goreng curah ditempatnya. Jawaban dirinya selalu sama yakni belum ada.

Distributor yang menyetor kepada Yuswito meminta untuk maklum dengan harga yang ditawarkan sekitar Rp 17.000.

"Kalau mau beli harga yang mahal dia juga takut untuk dioperasi, karena pemerintah mintanya harga murah," ucapnya. (*)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved